“Ranah Minang Berduka,” Pasca Gempa Bumi, Koalisi Kepala Daerah Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Minggu, 27 Februari 2022
Kab Solok, Suaraindependent.id— Gempa Bumi Magnitudo kembali mengguncang bumi ranah minang yang berkekuatan 6,2 Skalarighter. Gempa Bumi tersebut terpusat di Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat, Jumat 25 Februari 2022 sekira pukul 08:35 WIB.
Gempa Bumi dengan kedalaman 10 km, Lok:0.14LU,99.99 BT 18 km Timur Laut tidak berpotensi tsunami. Namun gempa bumi tersebut berhasil meluluhlantakan sebagian wilayah Propinsi Sumatera Barat, dan getarannya juga terasa hampir ke seluruh Kab/ Kota yang ada di Sumbar.
Mendapati musibah tersebut, Bupati Solok H. Epyardi Asda, M.Mar datangi lokasi Gempa Bumi di Kabupaten Pasaman Barat guna menyalurkan bantuan kemanusiaan, Minggu (27/02).
Tidak sendirian, bersama dengan tiga Kepala Daerah lainnya yang ada di Sumatera Barat, Bupati Solok H. Epyardi Asda terjun langsung ke pusat gempa untuk memastikan apa saja yang di butuhkan saat ini pasca gempa bumi Pasaman Barat tersebut.
Kepala daerah yang hadir bersama Bupati Solok adalah Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, MM, Wabup Pesisir Selatan Rudi Ariyansyah, S.Si. Turut hadir Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi Asda, SP, Asisten II Drs. Syahrial, MM, Kepala SKPD Kabupaten Solok, serta Rombongan Kabupaten Solok Peduli.
Bupati Solok mengatakan, “terkhusus hari ini, sebagai koordinator beberapa pejabat daerah, saya mengajak rekan-rekan pejabat untuk datang ke Pasaman Barat dengan membawa bantuan untuk meringankan beban saudara kita yang terkena dampak pasca gempa bumi.”
Bupati Solok pada kesempatan itu menyerahkan bantuan berupa Alat Berat Excavator, uang sejumlah 100 juta rupiah, bantuan pangan berupa sembako dan hasil pertanian, serta peralatan sandang berupa tikar dan selimut.
Tak hanya itu Pemerintah Kabupaten Solok juga memberikan bantuan dapur umum dan tenaga medis guna membantu penanganan korban gempa bumi Pasaman Barat.
Bupati Pasaman Barat dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan pejabat dan Bupati Solok atas bantuannya.
Dikatakan Bupati, sejak malam tanggal 26 Februari telah terhitung lebih dari 10.000 orang warga yang mengungsi, sekitar 2.000 lebih rumah rusak berat, satu masjid roboh. Kami mengharapkan bantuan dari rekan-rekan pejabat untuk proses perbaikannya nanti, tutupnya. (billy@nsi-id)
