HUKUM & HAM

RS Santa Elisabeth Medan Di Duga Malpraktek

Pasien Akan Tempuh Jalur Hukum

MEDAN, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID

Di duga korban’ malpraktek Pasien MRT umur 53 tahun Niat mau berobat Ke Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan di Jl. H misbah nomor 07 Jati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, pasien berobat kerumah sakit Elisabeth Medan supaya sembuh malah bertambah sakit, Rabu (13/07/2022).

Salah seorang Pasien yang berobat pada hari Minggu Tanggal 10 Juli 2022  Inisial MR Tel sekitar Jam 2 subuh, sempat adu mulut dengan Perawat Rumah Sakit Elisabeth. Terkait permasalahan tentang Ruang.

Dan baru diterima pihak rumah sakit dan dikirim di Lantai dua Ruang Nomor 64, Korban MR Tel mengaku tak menyangka jika Pelayanan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan buruk, Perawat yang menangani saya di ruangan tidak ada tata Ramah dan tidak menanggapi apa yang saya keluhkan, ucap Pasien dengan nada sedih.

Ketika ditemui Wartawan diruang Rawat, MR Tel menyampaikan selama saya dirawat tidak ada mendapat Pelayanan sebagai Pasien dirumah sakit Elisabeth Medan bahkan sakit saya tiap disuntik selalu saya merasa menjerit kesakitan, obat yang disuntikkan ke saya diduga tidak sesuai dengan penyakit yang saya derita setiap saya mendapat pengobatan bukan membaik bahkan tambah memburuk dan sudah tiga kali saya mengalami pendarahan dipegalangan tangan sebelah kiri sampai tangan saya bengkak dan diduga infeksi, katanya.

Masih pasien MRT,” saya minta keluar untuk berobat ke rumah Sakit lain. tidak diperbolehkan, namun ada ancaman pihak Petugas Rumah Sakit mengatakan seandainya saya keluar sebelum jadwal yang ditentukan maka saya membayar biaya Penggobatan secara Umum tidak diperkenankan mengunakan BPJS”. ucapannya.

Saya merasa di Intimidasi
Padahal, biaya saya dirumah sakit BPJS Kesehatan Keluarganya bayar secara mandiri setiap bulan alias tidak ditanggung oleh Pemerintah, Perawat yang melayani saya selama disini kebanyakan Praktek belum tau apa-apa jawabnya.

Pasien MRT megatakan kepada wartawan kejadian yang menimpa saya ini akan tempuh jalur hukum dan segera saya laporkan di Polda Sumut untuk ditelusuri, terangnya pada saat dikonfirmasi dirumah sakit Elisabeth Medan.

Dengan adanya laporan masyarakat awak media mendatangi pihak rumah sakit Elisabeth berusaha menemui Direktur Rumah sakit Elisabeth Medan sekitar jam 10:06 wib pagi, namun tidak bisa di ketemu dengan Derektur Rumah Sakit Elisabeth.

Hanya bisa diwakili Juni Marketing rumah sakit Elisabeth Medan dan tidak bisa menjawab Pertanyaan Wartawan berdalih dengan alasan harus konfirmasi dulu dengan Internal sesuai Prosedurnya dan untuk keluhan Pasien belum kami dengar ada Pak,  ucap Marketing.

Dari pantauan Wartawan, Pasien keluar dari Rumah Sakit Elisabeth Medan jam 17:30 sore melanjutkan Perawatan di Rumah Sakit lain, dikarenakan tidak kunjung membaik bahkan tambah memburuk, dan surat ringkasan pasien keluar penanggungjawab Dokter Elly S.A Manurung Dr., Sps.

(Aa Wahyu)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button