PARIWISATATak Berkategori

Sambangi kemenparekraf dan kemenpora RI, Disparbud Kab Solok Kembali Siapkan Event Bertaraf Internasional

Inovasi tiada henti, Disparbud Kab Solok kembali siapkan Event besar bertaraf InternasionalSelasa, 22 November 2022

Kab Solok, Suaraindependent.id —  Geliat Dunia Pariwisata di Kabupaten Solok semakin menggila. Ditangani orang orang yang tepat, seiring bergulirnya berbagai Event besar yang berdampak pada perekonomian masyarakat, destinasi wisata kabupaten Solok kian diminati wisatawan lokal dan mancanegara. Selanjutnya, Disparbud Kab Solok kembali akan meluncurkan Event Bertaraf Internasional.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok kembali berinovasi dengan melakukan konsultasi dan sharing informasi terkait penyelenggaran event dan pengembangan destinasi wisata Kab Solok ke Kemenparekraf dan Kemenpora RI pada tanggal 15 – 18 November 2022

Ikut dalam sharing informasi dan konsultasi tersebut, Plt. Kadis Disparbud, Armen, AP, MM, Kabid Pemasaran Pariwisata, Fathnaini Aisyah, S.Pt , Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata, Rince Kusmala Dewi, SE, MM, Adyatama Pariwisata dan Kebudayaan terkait event dan Destinasi Disparbud Kab. Solok, Rosmala Devi, A,Md dan Osfia , SP.

Usai kunjungan tersebut, Armen, Plt. Kadis Disparbud melalui Fathnaini Aisyah, S.Pt dan Rince Kusmala Dewi, SE, MM mengungkapkan, rombongan Disparbud Kab Solok sambangi Kemenparekraf RI dan Kemenpora RI di Jakarta dalam rangka sharing informasi dan konsultasi

Pada kunjungan tersebut, Disparbud Kab Solok datangi Direktorat Event Daerah dan Direktorat Event Nasional dan Internasional, serta Direktorat Pengembangan Destinasi pada Deputi Pengembangan Destinasi Kemenparekraf RI dan dilanjutkan ke Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI.

Rombongan Disparbud Kab Solok sambangi Kemenparekraf dan Kemenpora RI

Fathnaini menyebutkan, terbukanya peluang sharing pendanaan oleh  Kemenparekraf dan Kemenpora RI terkait event, memberikan angin segar untuk segera digelarnya event dengan dua kategori event besar di Kab Solok, yakni Event Daerah serta Event Nasional dan Internasional

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk event budaya tergolong pada event Daerah, sharing pendanaannya berasal dari program Kharisma Even Nusantara (KEN) dan Non KEN. Sementara untuk program KEN, Kabupaten Solok mengajukan Proposal terkait “Sumarak Salingka Danau atau Festival 5 Danau” yang saat ini sedang proses menuju KEN.

Sebagai mana diketahui, Kabupaten Solok adalah 1 dari 10 event Kab/Kota yang di usulkan Pemprov Sumbar untuk KEN Tahun 2023. Sementara untuk Non KEN ( Event Daerah) bisa diusulkan di event daerah lainnya

Untuk event Nasional dan Internasional, termasuk kedalam Event Sport Tourism seperti yang pernah dilaksanakan di Kabupaten Solok, yakni Gowes Wisata Salingka Danau, Pendakian dan Camp Bersih, Paralayang dan Trail Run,” sebut Fathnaini.

Untuk Event Sport Tourism ini, terang Fathnaini. Kementerian Parekraf atau pun Kemenpora mengharapkan peran aktif dari Komunitas atau pun Asosiasi sebagai penyelenggara kegiatan, sedang kan Dinas Parbud berada pada posisi pendukung kegiatan melalui sharing pendanaan dari APBD

Informasi event yang di ajukan ke Kementerian tersebut akan di kemas dalam sebuah proposal yang apik dan menarik sehingga bisa menonjolkan keunikan event tersebut. Proposal ini nantinya akan di nilai dan dikurasi oleh Direktorat Kementerian yang bersangkutan dan akan pilih dari banyak nya pesaing Kab/ Kota di seluruh Indonesia, jelas Fathnaini.

Senada dengan itu, Rince Kusmala Dewi, SE, MM berharap Kabupaten Solok mendapatkan sharing pendanaan dari Kementerian mengingat dukungan APBD terhadap event ini masih sangat terbatas dan belum optimal.

Sebagai upaya dari Disparbud Kab Solok, kita mendorong komunitas untuk dapat menciptakan dan mengupgrade event yang ada dan menyampaikan proposal nya ke Dinas Parbud Kabupaten Solok sampai akhir November ini, dan akan di lanjutkan ke Kemenparekraf dan Kemenpora RI, terang Rince.

Disebutkan Rince, dalam pengembangan destinasi pariwisata di Kabupaten Solok, kita akan optimalkan pembangunan pada ruang lingkup sarana dan prasarana pariwisata

Kabupaten Solok yang merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki 15 Danau Prioritas Nasional diharapkan dapat juga memperoleh anggaran DAK tahun 2024, karena tahun 2023 Kabupaten Solok belum masuk dalam lokasi prioritas,”

Untuk itu, Disparbud mulai melakukan pendekatan optimal dengan Kementerian agar masuk dalam lokasi prioritas untuk mendapatkan tambahan anggaran dari DAK, harap Rince.

Terkait Pengembangan Destinasi, ujar Rince. Disparbud Kabupaten Solok telah mengusulkan pengembangan “Taman Hutan Kota Terpadu” yang merupakan destinasi unggulan Kabupaten Solok,

Dari Kementerian itu sendiri, juga didapatkan informasi bahwa pengembangan destinasi bisa memperoleh sharing pendanaan dari Kementerian PU dan Kemendes. Ini merupakan peluang baru dan perlu di upayakan, papar Rince bersama Fathnaini. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button