TNI

Dandim 0612/Tsm Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata Meninjau Alat Pembakaran Sampah MOTAH-1 Siliwangi Di Kabupaten Bandung

CANGKUANG WETAN-DAYEUH KOLOT-KABUPATEN BANDUNG || suaraindependentnews.id – Dalam rangka meminimalisir permasalahan sampah yang ada di wilayah, Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata, S.IP meninjau Alat Pembakaran Sampah (APH) Mesin Olah Runtah (MOTAH-1) Siliwangi di Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Rabu 27 September 2023.

Hadir dalam peninjauan, Dansektor 7 Citarum Harum Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat, S.Pd., M.Si., Dandim 0612/Tasikmalaya, Asda II Kabupaten Tasikmalaya, LH Kota Tasikmalaya, Kades Cangkuang Wetan, Dirut Manager PT. Sparta Guna Sentosa serta Para Dansub dan Staf Posko Sektor 7 Satgas Citarum Harum.

Dalam keterangannya Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat menyampaikan, alhamdulillah hari ini kami dapat kunjungan dari Muspida Kota maupun Kabupaten Jabar dan Banten, dan untuk yang sekarang dari Tasikmalaya, yang mana setelah melihat secara langsung Mesin Olah Runtah responnya begitu peduli terhadap sampah yang memang sudah menjadi zaman sekarang ini darurat sampah.

“Mudah-mudahan dengan kedatangan beliau‐beliau ini bisa membantu di daerahnya masing-masing dengan adanya Motah ini untuk menangani sampah habis ditempat”, ujar Nurjanah.

Dilokasi yang sama Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata menyebutkan, sesuai dengan perintah Panglima kami mengajak Pemerintah Daerah khususnya di Tasikmalaya yang terdiri dari Kota dan Kabupaten.

“Hari ini saya Dandim beserta perwakilan dari Pemerintah Daerah diwakili oleh Kadis Lingkungan Hidup dari Kota Tasikmalaya dan Asda II Kabupaten Tasikmalaya melihat langsung proses bagaimana pemilihan sampah sampai dengan sampah jadi abu, diharapkan ke depan mungkin di Tasikmalaya bisa dilaksanakan seperti ini”, tutur Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata.

Sementara Bambang selaku Asda II Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, saya sangat mengapresiasi, bisa diundang Kodam III/Siliwangi melalui Dandim bisa berkunjung ke lokasi Motah-1 Siliwangi bagaimana proses pengolahan sampah.

“Mudah-mudahan setelah kita melihat proses dan penjelasan dari awal kita bisa mengikuti replikasi kegiatan itu di  Kabupaten Tasikmalaya sehingga persoalan sampah bisa teratasi dengan baik”, ungkapnya.

Pihaknya juga menyebutkan bahwa di Kabupaten Tasikmalaya sama seperti daerah lain, sampah menjadi persoalan yang serius dan memerlukan penanganan yang serius juga.

Ditambahkan Kadis LH Kota Tasikmalaya Drs. H. Deni Diyana, M.Si, penanganan sampah didaerah masih konvensional tumpuk, angkut, buang. Sebetulnya kami sangat menantikan teknologi seperti ini juga dalam operasional tidak memerlukan biaya yang tinggi dan sekarang kembali ke regulasi.

“Jadi kami sebagai user atau pelaksana sampah di daerah tentunya kami berharap bahwa teknologi seperti ini bisa diadopsi bisa di bawa ke daerah kami untuk menangani sampah di daerah kami”, ujar Deni.

Secara personal, sambung Deni, saya sangat tertarik karena secara fisik tidak ada polutan yang mengganggu lingkungan juga dari operasional tidak perlu biaya lagi sehingga sangat ekonomis.

“Sehingga sekarang secara regulasi dan juga untuk lainnya bisa dibicarakan pemerintah lebih intensif”, tandasnya. ([email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button