HUKUM & HAM

Seorang Pemuda Di Gunungsitoli Tewas Di Duga Gantung Diri

Polres Nias Cek TKP

GUNUNGSITOLI,  SUARA INDEPENDENTNESW. ID

Seorang pemuda yang masih lajang inisial PRH (27), ditemukan tewas tergantung, dengan kondisi seutas tali nilon terlilit di lehernya, di rumahnya yang beralamat di jalan Ampera, Desa Mudik, Gunungsitoli, Senin (13/03/2023) sekira pukul 10.30 Wib.

Dari keterangan Kanit I Sat Reskrim Polres Nias IPDA D. Laoli menyampaikan, “Benar, ada seorang pemuda lajang ditemukan tewas tergantung dengan kondisi seutas tali nilon melilit di leher, diduga bunuh diri”.

“Awal kejadian ini diketahui saat ayah korban berinisial MNH pergi ke belakang rumah untuk bekerja membersihkan halaman sebuah Taman Kanak-kanak (TK) Swasta sekira pukul 09.00 Wib, sedangkan ibu korban inisial RZ pergi ke pasar untuk belanja dan adiknya inisial DSH sedang berada di ruang tamu untuk menjaga kedai”, Ungkapnya.

“Sementara Korban PRH sebelumnya berada di dalam kamar lantai dua,” katanya.

Kemudian sekira pukul 10.00 Wib, ayah korban kembali ke rumah dan masuk lewat pintu samping dekat dapur usai membersihkan halaman TK.

“Lalu ayah korban melihat PRH dalam keadaan tergantung tepat di dekat anak tangga kamar tidur korban di lantai dua,” terangnya.

Melihat hal tersebut ayah korban berteriak memanggil anaknya yang sedang menjaga kedai depan rumah.

“Kenapa abang mu ini nak?” tanyanya kepada anaknya inisial DSH.

Seketika DSH langsung menuju dapur dan melihat korban dalam keadaan gantung diri.

“Lalu DSH memberitahu kepada ibunya dan Kepala Desa Mudik serta melaporkan kejadian ini kepada Pihak Kepolisian,” ujarnya.

Lanjut kata Ipda D. Laloli, atas kejadian ini, “Personil Sat Reskrim telah melakukan Cek TKP, mengamankan barang bukti satu buah tali nilon yang mengikat leher korban sepanjang kurang lebih 12 meter”.

“Kita sudah melakukan cek dan olah TKP, introgasi para saksi di TKP serta koordinasi dengan pihak Puskesmas Gunungsitoli untuk dilakukan pengecekan luar (Visum)”.

” Sampai saat ini motif korban diduga bunuh diri masih dalam penyelidikan,” tambahnya. (Aa Wahyu)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button