Rabu, 8 Desember 2021
Kab Solok, Suaraindependent.id— Guna menggenjot sektor unggulan daerah, Bupati Solok gandeng Gubernur Sumbar untuk mendukung pemerintahannya demi kemajuan daerah Kab Solok. Hal tersebut disampaikan Bupati saat diskusi santai di Jetski cafe dan resto, kawasan wisata Pantai Mutiara, Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Rabu (08/12).
Saat ini, Pemprov Sumbar sedang galak galaknya mengembangkan potensi wisata yang ada di Wilayah Sumbar, sector pariwisata merupakan program unggulan Gubernur Sumbar periode kali ini. Setali tiga uang, Pemkab Solok juga memilki program unggulan yang sama dengan Pemprov SUmbar.
Kab Solok yang kaya akan potensi wisata, namun lemah di segi anggaran, hingga Pemkab Solok membutuhkan sekali kehadiran pihak luar dalam proses pengembangan kepariwisataan tersebut. Potensi kepariwisataan Kab Solok tak perlu di ragukan, puluhan destinasi unggulan yang tak kalah eloknya dari destinasi daerah lain. Itu dibuktikan maraknya wisatawan yang datang ke Kab Solok.
Beranjak dari itu semua, apakah Gubernur akan menetaskan program unggulan yang bisa terkoneksi dengan potensi dan kearifan lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah yang ada di wilayah Sumbar?
Dikesempatan tersebut, bincang bincang Gubernur Sumbar dengan Bupati Solok menitik beratkan pada pengembangan potensi kepariwisataan khususnya di Kab Solok dan Sumatera Barat umumnya. Mahyeldi melirik wisata wisata yang banyak bersebar di Kab Solok dan memiliki banyak prospek dan potensi yang memiliki daya minat yang tinggi dari para wisatawan.
Diskusi tersebut juga diikuti sejumlah pejabat teras Provinsi Sumbar dan Pemkab Solok usai penandatangan Nota Kerjasama peningkatan dan pembangunan jalan Alahan Panjang – Pasar Baru Pesisir Selatan dengan Dirjen KSDAE di Kementerian LHK.
Terinspiratif oleh konsep kafe yang mereka duduki untuk mengembangkannya di daerah masing masing. Terlihat perkembangan kepariwisataan yang memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitar dengan lahirnya berbagai kreasi makanan tradisional, produk-produk kerajinan yang akan dijadikan sebagai cenderamata.
Di awal menjalankan roda pemerintahannya, Bupati telah membuat konsep penataan kepariwisataan yang lebih berskala profesional. Bupati telah membuka peluang besar bagi kalangan pengusaha, untuk berinvestasi di bidang kepariwisataan.
Prospek investor dalam berinvestasi pada objek wisata Danau Kembar dan Alahan Panjang Resort, Kawasan dermaga Danau Singkarak telah dibuka lebar. Dalam hal ini Pemerintah daerah akan melakukan yang terbaik untuk para investasi. Juga, Pemerintah Daerah menjamin kemudahan bagi investor dalam pengurusan dokumen dan surat surat.
Penyusunan konsep seperti ini semata-mata membangun daerah untuk lebih maju lagi. Dan mendorong percepatan peningkatan perekonomian masyarakat, dari dampak positif perkembangan kepariwisataan daerah secara luas.
Dari sekian apiknya konsep yang akan dikembangkan Bupati, tanpa dukungan penuh dari masyarakat Kab Solok, semua itu hanya fatamorgana. (billy@nsi-id)
