PENGHARGAANRAKORNASTak Berkategori

Terapkan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik, Teta Midra ; SPBE Pemkab Solok Predikat Baik Di Sumbar

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok, Teta Midra, SSTP, M.Si, hadiri acara Digital Government Award SPBE Summit 2023

Senin, 20 Maret 2023

Jakarta, Suaraindependent.id — Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintahan Daerah Kabupaten Solok mendapat predikat baik atas penilaian Nasional. Saat ini, Pemkab Solok berada pada posisi ke 4 di tingkat Sumatera Barat, setelah Pemkab Pesisir Selatan, Pemkab Lima Puluh Kota dan Pemkab Tanah Datar.

Sebagaimana arahan Presiden dalam sidang kabinet paripurna pada tanggal 2 Maret 2023 dan Amanat Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik sebagai upaya penguatan arah kebijakan SPBE Nasional,

Kementerian PANRB RI mengadakan forum SPBE Summit 2023 dengan mengusung tema “Sinergi untuk Indonesia Maju” guna mendorong komitmen Pimpinan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap penerapan SPBE kemudian serta untuk mendorong percepatan pelaksanaan SPBE yang terpadu dan berkesinambungan,

Forum Tersebut menghadirkan seluruh Pimpinan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang bertempat di Kempinski Grand Ballroom, (West Wing Grand Indonesia – Amarta Lobby) Jakarta Pusat. Untuk Pemerintah Kabupaten Solok, Bupati Solok H. Epyardi Asda M.Mar diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok, Teta Midra, SSTP, M.Si, Senin (20/3).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok, Teta Midra, SSTP, M.Si

Ditempat berbeda, Teta Midra menyebutkan bahwa Kabupaten Solok pada Tahun 2022 kemaren, nilai SPBE nya berdasarkan SK Menpan RB Nomor 108 Tahun 2023 tentang Hasil Pemantauan dan Evaluasi SPBE pada Instansi Pusat dan Daerah Tahun 2022 berada pada posisi 3,12 yang termasuk predikat baik,

Sementara target kita pada RPJMD 2021 – 2026 adalah 3,5. Nilai ini naik 0.3 poin dari tahun sebelumnya yang semula 2,82. Di Sumatera Barat, kita berada pada posisi ke 4, ujar Teta.

Disebutkan Teta, penilaian SPBE tersebut memenuhi 47 indikator, 8 Aspek dan 4 Domain yaitu Kebijakan, Tata Kelola, Manajemen dan Layanan SPBE

Kedepannya, nilai SPBE kita lebih meningkat lagi dengan mengoptimalkan SDM, sarana dan prasarana serta keuangan yang ada. Peningkatan arsitektur SPBE Kabupaten Solok kita maksimalkan tentunya sejalan dengan arsitektur pusat yang bisa eksisting dan dibagi pakaikan agar tujuan SPBE mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya

Sehingga SPBE ini berdampak dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Solok, meningkatnya pelayanan publik, memberantas korupsi, mempermudah investasi sehingga terwujud visi kita yakni “Mambangkik Batang Tarandam menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat,” tutup Kadis Kominfo.

Dalam forum tersebut, juga terdapat rangkaian acara pemberian Digital Government Award (Anugerah Pemerintahan Digital) untuk mengapresiasi kinerja dan prestasi bagi Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Bertindak sebagai narasumber diantaranya Abdullah Azwar Anas Menteri PANRB, Arif Mustafa Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi Informasi dan Aparatur Kemenko Politik Hukum dan Keamanan, Aris Darmasyah Edisaputra Staf Ahli Bidang Transformasi Birokrasi Kementeri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Rizal Edwin Manansang Asisten Deputi Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian, Luhut B. Pandjaitan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi dengan keynote best practice dari Erick Thohir Menteri BUMN, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button