Tim Program PKTD Gelar Pembentukan KKM Di Enam Desa Kabupaten Halmahera Selatan
Halmahera Selatan, Suaraindependetnews.id – Dinas Kesehatan bersama TNI-AD Gelar pembentukan Kelompok Kerja Masyarakat (KKM), dalam persiapan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) di enam desa, diantaranya Desa Wirin, Desa Tawabi, Desa Nondang, Desa Indari, Desa Kusubibi dan Desa Nang, di wilayah kerja Puskesmas Indara Kecamatan Bacan Barat Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara Minggu, (20/06/21).
Dalam kegiatan pembentukan kelompok Kerja Masyarakat (KKM) di enam Desa dapat di bentuk langsung oleh Tim Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Kabupaten Halmahera Selatan, yakni Hj. Hasna Muhammad SKM. M. Kes (Kadis), Kapten inf. Aga Galela (Danramil Pulau Bacan), Aslima Kasubah SKM (Kabid Binkesmas), Wirda Yandi SKM (Kasie Kesling dan Kesjaor), Irfan Maruf Amd Kes (Faskab STBM).
Acara yang digelar kemarin tetap menerapkan disiplin dan patuh protokol Keshatan karena mengingat masih masa pandemi Covid 19 ini berlangsung.
Pelaksanaan Kegiatan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD), merupakan upaya pemerintah terhadap daerah terpencil yang sulit dijangkau, dengan tujuan memperdayakan masyarakat dalam hidup bersih dan sehat dengan menerapkan pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) lima pilar.
Bentuk kegiatan dalam program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dalam pembangunan sarana diantaranya Jamban dan tempat cuci tangan yang memenuhi syarat kesehatan dengan memanfatkan suber daya alam,tenaga kerja, dan teknologi lokal dalam rangka meningkatkan pendapatan dan menurunkan resiko lingkungan serta meminimalisir kejadian covid-19 yang saat ini menjadi permaslahan kesehatan.
Sumber Dana dalam Program PKDT berasal dari Pemerintah Pusat Dirjen Kesehatan Lingkungan yang bekerja sama dengan TNI-AD. Untuk Wilayah Provinsi Maluku Utara. Bantuan Program tersebut hanya dimiliki dua Kabupaten yakni Kabupaten Halmahera Barat, dan Kabupaten Halmahera Selatan. Kegitan ini di Pertanggunjawabkan penuh kepada Dinas Kesehatan beserta TNI-AD Kabupaten Halmahera Selatan utuk mengawal Proses mulai pencairan sampai proses kegiatan ini berakhir.
Kepala bidang BINKESMAS Aslima Kasubah SKM mewakili Kepala Dinas Kesehat berharap besar agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai target kegiatan ini. Ujarnya saat dikonfirmasi awak media Suaraindependentnews.id. melalui Via Chat WA.
“Untuk saat ini Ibu kadis masih dalam kesibukan, jadi saya mewakili berharap agar enam Desa yang memiliki bantuan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) tersebut, agar bisa menjadi Desa Open Defecation Free (ODF) Bebas Buang Air disembarang tempat.
Aslima Kasubah menambahkan dengan adanya kegitan ini Kami sebagai tim berharap semoga kegitan ini berjalan dengan lancar sesuai targetnya, serta kami berharap kepada Kepala Desa di enam Desa tersebut, jika program PKTD sudah selesai nantinya, Kepala Desa agar mampu melihat warga tidak mampu yang belum memiliki akses Jamban, agar dapat digunakan anggaran Dana Desa sehingga warga tersebut tidak membuang air besar disembarang tempat. Kemudian ins’yallah kegitan program PKDT tahun ini dapat berjalan lancar sampai selesai, maka tahun depan (2022) Kami akan mengupayakan mengusulkan kembali Progaram ini ke Dirjen Kesehatan Lingkungan, agar di kecamatan lainya di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan dapat bagian program tersebut Tutup Aslima Kasubah.
Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Haji Usman Sidik juga mendukung penuh terhadap Kegiatan Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang berada di Kabupaten Halmahera Selatan.
Target dalam kegitan ni mulai dari bulan Juni sampai September, dan nantinya pada bulan September akan ditinjau langsung lokasi oleh Dirjen Kesehatan Lingkungan, TNI-AD dan Bupati Halmahera Selatan.
Persyaratan Warga yang wajib mendapat batuan Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD), dalam katagori warga tidak mampu seperti dalam satu rumah terdapat ibu hamil, Belita stunting, Lansia, Rumah Tangga Muda. ([email protected]).
