Tuding JFP Sibuk Pencitraan Di Medsos, Politisi Gerindra Berikan Tanggapan Menohok
![](https://suaraindependentnews.id/wp-content/uploads/2025/01/Gambar-WhatsApp-2025-01-13-pukul-00.27.06_827f0560-300x198.jpg)
Solok, Suaraindependent.id – Beredar sejumlah opini terkait aktivitas Jon Firman Pandu (JFP), Wakil Bupati Solok pasca ngantor lagi di Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Solok yang selalu melakukan pencitraan di Media Sosial (Medsos). Menampik isu tersebut, Politisi Gerindra angkat bicara.
Sebelumnya, beredar sejumlah opini di beberapa grup grup WhatsApp yang menyebutkan, usai menang di Pilkada Kabupaten Solok, JFP Bupati Solok terpilih sibuk melakukan pencitraan di Medsos. Hal itu memancing sejumlah politisi dari Partai Gerindra.
Hafni Hafiz, Ketua Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok mengatakan, bahwa apa yang dilakukan JFP tersebut justru merupakan bentuk komunikasi dan transparansi kepada masyarakat terkait berbagai langkah awal yang telah dilakukannya sebelum resmi dilantik.
![](https://suaraindependentnews.id/wp-content/uploads/2025/01/Gambar-WhatsApp-2025-01-13-pukul-00.12.03_93032b51-300x183.jpg)
“Bupati Solok terpilih sudah dua kali ke Jakarta untuk bertemu kementerian maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Beliau membahas kebutuhan masyarakat dan wilayah Kabupaten Solok, seperti mesin pengolah sampah, penambahan tower Telkomsel, hingga pertemuan dengan Kementerian Perhubungan. Semua ini perlu diinformasikan kepada masyarakat, dan salah satu cara efektif adalah melalui Medsos,” papar Hafni Hafiz.
Ia menyebutkan, Medsos itu merupakan alat komunikasi yang mampu menjangkau publik dengan cepat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan masyarakat mengetahui program-program yang direncanakan.
“Kita semua sadar bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Solok masih terbatas untuk mengakomodasi seluruh persoalan dan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, perlu jaringan yang kuat ke tingkat provinsi dan pusat, dan Jon Firman Pandu sudah memulainya,” jelasnya.
![](https://suaraindependentnews.id/wp-content/uploads/2025/01/Gambar-WhatsApp-2025-01-13-pukul-00.13.18_2389f51d-300x225.jpg)
Sudah Mulai Bekerja Sebelum Dilantik
Meski belum dilantik secara resmi, Hafni Hafiz menegaskan bahwa Jon Firman Pandu telah aktif membangun komunikasi intensif dengan DPRD, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Semua langkah ini dilakukan untuk mempersiapkan implementasi visi dan misi melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Tidak benar jika ada yang mengatakan bahwa aktivitas beliau di Medsos menghambat pembangunan. Justru sebaliknya, Medsos menjadi ruang untuk menyampaikan program kerja kepada publik. Saat ini Jon Firman Pandu fokus pada program-program sederhana tetapi mengena, dan bisa segera diaplikasikan ke masyarakat,” ungkapnya.
Optimisme Menuju Seratus Hari Kerja
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Solok tersebut juga optimis bahwa ketika Jon Firman Pandu resmi dilantik menjadi Bupati Solok, ia akan langsung bekerja sesuai jalur yang telah direncanakan.
“Saya yakin dan percaya, setelah dilantik nanti, beliau akan langsung ‘On the track”. Dan tentu, hasilnya akan terlihat dalam seratus hari kerja pertama,” tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Solok untuk mendukung langkah-langkah Jon Firman Pandu demi menciptakan suasana yang “Sejuk dan Damai” dalam membangun daerah.
![](https://suaraindependentnews.id/wp-content/uploads/2025/01/Gambar-WhatsApp-2025-01-13-pukul-00.11.08_fc658c16-300x200.jpg)
“InsyaAllah, mari kita bangun Kabupaten Solok bersama-sama dengan semangat persatuan dan kedamaian,” ajaknya.
Kesimpulan
Langkah Jon Firman Pandu dalam memanfaatkan Medsos untuk menyampaikan informasi, dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak merupakan upaya strategis untuk mendukung pembangunan Kabupaten Solok.
Dukungan dari masyarakat menjadi kunci dalam merealisasikan visi dan misi yang diembannya untuk kemajuan daerah. (billy@nsi-id)