POLRES TASIKMALAYA, suaraindependentnews.id – Kegiatan yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Singaparna, yakni telah melaksanakan Ops pekat II Lodaya 2022, diwilayah hukum Polsek Singaparna.
Dengan sasaran Ops yakni, Perjudian, Premanisme, Miras, Miras oplosan, Prostitusi dan Kejahatan jalanan atau Geng motor.
Dasar, Undang-undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;
Serta surat telegram rahasia dari Kapolres Tasikmalaya nomor : STR/221/XII/OPS.1.3/2022, tanggal 5 Desember 2022, tentang pelaksanaan Ops pekat II Lodaya 2022 diwilayah Hukum Polres Tasikmalaya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada
hari Sabtu, 10 Desember 2022 yang di dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan selesai di Wilayah Hukum Polsek Singaparna Polres Tasikmalaya.
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap warga masyarakat yang diduga melakukan penjualan miras dengan identitas sebagai berikut,
Nama “SM”
Umur 21 tahun
Pekerjaan Wiraswasta yang beralamat di Padakembang Kabupaten Tasikmalaya,
dengan barang bukti yang berhasil oleh petugas diamankan antara lain, Satu botol whisky, Satu botol anggur merah dan 2 (dua) botol anggur ginseng.
Adapun yang telah kami lakukan yakni, Pendataan Barang Bukti (BB) antara lain, Mengamankan Barang Bukti (BB), Pembinaan dan kami mendokumentasikannya.
“Kami harapkan agar warga masyarakat turut serta dalam menciptakan kondusifitas wilayah dengan cara turut serta mencegah adanya kegiatan yang dapat meresahkan dan mengganggu ketertiban umum, dengan cara melaporkan lewat nomor aduan kepolisian atau pada nomor Bhabinkamtibmas desanya masing masing”, ungkap Ps. Panit II Reskrim Polsek Singaparna Aipda Dwi Santoso.
“Dengan bantuan informasi atau pelaporan dari warga masyarakat pada kami pihak kepolisian, mengenai gangguan kamtibmas Kami yakin segala tugas kami akan cepat dan tepat kami laksanakan dengan harapan warga masyarakat tetap dalam situasi merasa aman dan nyaman”, harap Plt Kapolsek Singaparna
AKP Asep Nurjaman. (Humas, Editor by [email protected]).
