Peristiwa

Wabup Nias Barat Klarifikasi Status Fb Sdra. Soziduhu Gulo

NIAS BARAT, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID

Terkait status Soziduhu Gulo di Facebook baru-baru ini, Wakil Bupati (Wabup) Nias Barat Dr. Era-Era Hia, MM., M.Si Klarifikasi atas Status facebook Sdra. Soziduhu Gulo (sangat disayangkan karena telah di hapus).

Pertama, komentar Sdra. Soziduhu Gulo terkesan menyerang pribadi saya, namun sebagai pemimpin tentu saya harus mampu memaafkan yang bersanggkutan karena bagaimanapun yang bersanggkutan adalah warga Nias Barat.

Kedua, apa yang disampaikan Sdra. Soziduhu Gulo di facebook hanya semata-mata karena yang bersangkutan memperjuangkan saudaranya yang menurutnya sudah berkeringat saat pemilihan kepala daerah (Pilkada), sebelumnya yang bersangkutan telah WA saya,  bahkan pandangannya berkaitan dengan Pegawai Tidak Tetap (PTT) ini, harusnya yang diakomodir adalah para pendukung saja. Pemahaman seperti ini sangat keliru, bahkan membahayakan bagi pemerintahan kedepannya jika mengikuti pola pikiran seperti ini. Status Sdra. Soziduhu Gulo tersebut membuktikan kalau penentuan PTT tersebut bukan di dasarkan pertimbangan politik semata, tetapi penilaian tim bahkan usulan para OPD.

Ketiga, sebagai orang yang berpendidikan (S2), Sdra. Soziduhu Gulo harusnya tidak menyerang pribadi tetapi mengoreksi kebijakan pemerintah. Apapun yang telah di putuskan bukan semata-mata keputusan saya secara pribadi tetapi keputusan pemerintah daerah. ucap wabup

Lebih lanjut, berkaitan dengan PTT ini ditentukan oleh tim, yang menilai dan mengevaluasi masing-masing  PTT. Sungguh sangat disayangkan jika sekelas yang sudah berpendidikan tinggi tidak mampu membedakan keputusan pribadi dan keputusan lembaga.

Keempat, kehadiran kami di Nias Barat untuk kepentingan umum yang dikenal dengan SOGUNA BA ZATO, bukan semata-mata untuk memuaskan dan memenuhi kepentingan pribadi dan keluarga Sdra. Soziduhu Gulo. Tentu dalam hal, pikiran kita sangat jauh berbeda, kami memikirkan kepentingan umum sementara Sdra. Soziduhu Gulo masih seputar kepentingan pribadi dan keluarga.

Kelima, janganlah biasakan menilai seseorang dengan mengacu pada indikator kepentingan pribadi, dipastikan, tidak pernah objektif…!!. Nilailah berdasakan jejak rekam selama ini. terimakasih, semoga bermanfaat ucap Wabup Nias Barat. (Aa Wahyu)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button