Pemerintahan

Wabup Nias Barat Sambut Kunker Tim Bappeda & Dinas Bina Marga Serta Bina Konstruksi Provsu.

Jembatan Sungai Oyo & Beberapa Jalan Yang Rusak Di Kabupaten Nias Barat Menjadi Perhatian Serius Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Akan Ditangani Secara Bertahap Mulai Tahun 2022

NIAS BARAT, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID

Wakil Bupati (Wabup) Nias Barat menyambut kunjungan kerja (Kunker) dari Tim Bappeda dan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Tim dipimpin oleh Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Kewilayahan Bappeda Sumatera Utara. Kamis  (8/7).

Disampaikan Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era-Era Hia, MM., M.Si., bahwa akses utama yang menghubungkan Kabupaten Nias Barat dengan Kabupaten/Kota Gunungsitoli  serta Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan yang merupakan pintu keluar masuk ke Kepulauan Nias sebagian besar kondisinya sangat memprihatinkan dan sulit dilalui oleh kendaraan baik roda 4 maupun roda 2.

Perlu diketahui bahwa sebagian besar ruas jalan dimaksud merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, antara lain: 1). Ruas Siwalawa II – Sirombu, yang merupakan akses jalan menuju Kabupaten Nias Selatan; 2). Ruas Dola-Duria; 3).Ruas Hilimbuasi – Mandrehe, termasuk di dalamnya Jembatan Oyo di Desa Tuwuna yang saat ini kondisinya rusak berat dan perlu penangangan segera (hal ini sudah ditinjau langsung dan dijanjikan oleh Bapak Gubernur pada saat berkunjung ke Kabupaten Nias Barat); 4).Ruas Mandrehe – Sirombu; dan 5). Ruas Lasara Bagawu – batas Kabupaten Nias Barat (merupakan akses pengubung Kabupaten Nias Barat dengan Kabupaten Nias Utara).

Dalam kesempatan itu Wabup Nias Barat mengharapkan  kiranya pembangunan jalan dan jembatan tersebut dapat dibangun secara bertahap dan bila memungkinkan penanganannya dapat di mulai pada Tahun Anggaran 2021 ini apabila dapat diusulkan melalui Perubahan APBD Tahun 2021 terutama ruas jalan Siwalawa II – Sirombu, dalam hal ini dari Simpang Fabaliwa/Tetesua menuju Simpang Tiga Lahomi.

Sementara dari Tim Provinsi Sumatera Utara (Provsu) oleh Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Kewilayahan Bappeda Sumatera Utara Fuad Perkasa menyampaikan bahwa, Jembatan Sungai Oyo dan beberapa jalan yang rusak parah di Kabupaten Nias Barat menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan akan ditangani secara bertahap mulai tahun 2022.

“Khusus pembangunan Jembatan Sungai Oyo pada ruas jalan Hilimbuasi-Mandrehe, menjadi prioritas pada tahun 2022, Para Tim Provsu meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Nias Barat untuk memfasilitasi pembebasan lahan agar kedepan tidak menjadi kendala pada saat pembangunan jembatan sungai Oyo”.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Nias Barat mengatakan masalah pembebasan lahan menjadi tanggung jawab Pemerintah KabupatenNias Barat ucapnya. (Aa Wahyu)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button