Tak Berkategori
Trending

WAKA MABIDA KWARDA PRAMUKA SULTENG BUKA RAKER DAN KEMAH PERSAUDARAAN 2020

Sulteng, newssuaraindependent.id_ Wakil ketua majelis pembimbing kwatir daerah (Waka Mabida kwarda) pramuka sulawesi tengah (Sulteng), Rusli Baco Dg.Palabbi membuka kemah persaudaraan dan rapat kerja daerah (Rakerda) pramuka sulteng di bumi perkemahan Anoa paneki kabupaten Sigi, sulteng, amis, 5 /3/2020.

Kak Rusli dalam sambutannya memandang rakerda pramuka sebagai momentum bagi pengurus kwarda pramuka sulteng dalam menggemakan gerakan pramuka ke masyarakat, khususnya anak muda milenial di sulteng.

“Rapat kerja dan kemah persaudaraan ini, dalam pandangan saya adalah momentum menggemakan gerakan pramuka ke masyarakat, khususnya anak muda, para tunas muda milenial daerah agar tertarik menggeluti kepanduan”, terang wakil gubernur sulteng itu.

Dikatakan, besar harapan agar segenap pengurus kwarda pramuka sulteng, kwarcab dan mitra pramuka dapat bersilaturahmi merapatkan hasil-hasil putusan yang terbaik dan mempelopori kemajuan pramuka sulteng, terang mantan anggota DPRD Sulteng itu.

Upacara pembukaan yang digelar kurang lebih 50 meter sebelah utara dari sungai sore itu diawali laporan ketua kwarda sulteng, Dr.Hidayat Lamakarate selaku penanggung jawan kegiatan kemah dan rakerda.

Dalam lapirannya, ketua kwarda mengatakan bahwa Rakerda dan kemah persaudaraan 2020 yang bertemakan peran pramuka dalam bela negara dan penanggulangan bencana ini merupakan rangkaian program kerja kwarda sulteng.

“Pelaksanaan rapat kerja dan kemah persaudaraan ini merupakan rangkaian program kerja kwarda gerakan pramuka Sulteng, dimana salah satu kegiatannya ialah kemah persaudaraan yang dihadiri seluruh kwarcab kabupaten kota se sulteng”, ungkap pria yang akrab disapa kak Dayat itu.

Ditambahkan kak Dayat yang kini menjadi bakal calon gubernur sulteng itu bahwa melalui dukungan pemprov dan Waka Mabida, kawasan bumi perkemahan Anoa Paneki yang berjarak kurang lebih 17 km dari pusat Ibu kota palu itu akan ditata kembali agar kembali kejayaannya, sehingga lokasi tersebut menjadi pusat giat kepemudaan Sulteng, khususnya pramuka.

“dulu tempat ini adalah tempat yang begitu favorit, semua kegiatan kepemudaan memilih tempat ini sebagai tempat pelaksanaannya, namun dengan kondisi seperti ini akan menjadi pertimbangan. Karnanya kedepan, melalui dukungan pemprov, Mabida, mudamdahan akan kita kembalikan lagi, sekaligus kita jadikan bumi perkemahan Anoa Paneki ini sebagai tempat terbaik pelaksanaan giat pemuda khususnya kepramukaan” kunci Sekprov Sulteng itu.

Pembukaan perkemahan yang dihadiri lebih dari 1.000 anggota pramuka penegak pandega 11 kwarcab dari 13 kabupaten kota se sulteng itu dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan pameran. (yatt – humas kwarda )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button