Tak Berkategori
Trending

Zona Orange Bikin Pemkab Solok Ketar Ketir, Hari Ini Bertambah 1 Pasien Suspek Dan 1 Pasien Positif Covid-19

Bupati Solok H Gusmal

Rabu 7 Oktober 2020

Kab. Solok–Suaraindependent.id– Berada dalam zona Orange (beresiko sedang) membuat masyarakat Kab Solok mulai tidak nyaman, dan itu juga berpengaruh terhadap Pemkab Solok sendiri, berada diposisi zona ini membuat Pemerintah Daerah mulai ketar ketir.

Pemkab Solok bergerak cepat, sosialisasi Adab Kebiasaan Baru (AKB) mulai di lakukan, dengan didukung perda nomor 6 tahun 2020, AKB mulai diterapkan, berbagai aturan diberlakukan sampai pidana kurungan dan denda diberikan kepada pelanggar pelanggar yang tidak mengindahkan aturan yang ada.

Bupati Solok H Gusmal melalui Kabag Humas Pemkab Solok Syofiar Syam menerangkan, berdasarkan sumber data dari Dinkes Kab Solok bahwa hari ini, Rabu (7/10), kasus Suspek Dirawat ada penambahan 1 orang, yakni seorang laki-laki (33 thn), alamat Nagari Koto Baru Kec. Kubung, merupakan pasien suspek yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka.

Kemudian untuk pasien positif kasus Konfirmas juga ada penambahan 1 orang, yakni seorang perempuan (26 thn), alamat Nagari Selayo Kec. Kubung, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi Kota Solok, Pekerjaan Karyawan Bank Nagari Kota Solok. Saat ini yang bersangkutan menjalani karantina mandiri.

Sementara itu, juga ada penambahan untuk pasien kasus Konfirmasi yang Sembuh sebanyak 1 orang, pasien tersebut adalah seorang perempuan (41 thn), alamat Nagari Aripan Kec. X Koto Singkarak, Pekerjaan CS RSUD M. Natsir Solok, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi di RSUD M.Natsir Solok, menjalani Karantina mandiri dan dinyatakan Sembuh setelah 2 kali melakukan pemeriksaan Spesimen

Lebih jelasnya diterangkan, total warga Kabupaten Solok sampai hari ini terpapar Kasus Konfirmasi Covid-19 adalah sebanyak 157 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 39 orang, dirawat sebanyak 9 orang, meninggal sebanyak 5 orang, dan sembuh 104 orang, sementara untuk pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.047 orang.

Membolehkan aktifitas/ kegiatan bukan berarti wabah telah berakhir, mari kita lakukan Protokol Covid-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari,

Dengan selalu memakai masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan, minimal 1 Meter, merupakan langkah awal guna menghindari penyebaran Virus Corona,

Selalu menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci pakai sabun dan air mengalir, juga termasuk salah satu langkah pola hidup sehat,

Terapkan etika batuk dan bersin dengan menutup mulut dan Hlhidung mempergunakan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu,

Jaga kesehatan berupa berjemur dibawah sinar matahari pagi, konsumsi makanan bergizi dan seimbang serta lakukan olah raga ringan.

Mari kita perangi bersama-sama pandemi covid-19 ini sesuai dengan anjuran Pemerintah dan potensi serta kekuatan kita masing-masing, dengan tetap berfikir positif demi masyarakat kita semua. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button