Peristiwa

Baliho Wabup Solok JFP Di Turunkan Paksa, Pengelola Billboard, “Ini Kali Ke Tiga Hak Kami Dinafikan”

Baliho Wabup Solok JFP yang diturunkan paksa dan digantikan dengan gambar Ir. Bachtul di depan THKW Arosuka Kab Solok

Sabtu, 29 April 2022

Kab Solok,Suaraindependent.id– Baru hitungan hari Baliho/ Billboard itu terpasang, tiba tiba gambar yang ada di tiang Billboard tersebut raib dan digantikan oleh gambar orang lain.

Baliho/ Billboard yang terpasang tersebut berisikan ucapan selamat menjalankan Ibadah Puasa dan selamat Idul Fitri 1443 H dari Wabup Solok Jon Firman Pandu (JFP) yang terletak di depan Taman Hutan Kota Wisata (THKW) Arosuka Kab Solok.

Berdasarakan telusuran Media ini, sebelumnya tiang Billboard tersebut di tempati oleh gambar JFP, namun selang beberapa hari kemudian, Baliho tersebut sudah hilang dan digantikan oleh gambar Ir. Bachtul dengan ucapan yang sama.

Terkait raibnya Baliho JFP tersebut, pihak pengelola tonggak/ tiang baliho/ billboard saat dihubungi via WhatsApp oleh media ini menyampaikan, kami sebagai pihak pengelola tiang Baliho/ Billboard maupun sebagai pemegang saham pada Perusahaan pemilik Baliho, tidak pernah diberitahu ataupun dimintai izin sebelumnya oleh JFP atas pemakaian tiang tersebut.

“Kami indak menganggap ado gambar JFP tapasang disitu, karna indak ado basaro atau pemberitahuan serta izin ke kami sebelumnyo, bahkan iko alah untuak yang kali katigo mah,” terang pihak pengelola.

Dikatakan oleh pengelola Billboard, Selayaknya pemimpin itu harus menghargai hak rakyatnya, jangan hak rakyat dinafikan begitu saja.

“Dan kami indak mencopot gambar JFP do, tapi kami cuma memasang gambar yang lainnyo.”

Dijelaskannya, hal seperti ini sudah berlaku tiga kali, bahkan JFP sudah pernah diingatkan oleh tokoh masyarakat agar meminta izin ke saya sebagai pihak pengelola tiang Baliho/ Billboard kalau ingin memasang Baliho di tiang tersebut. Akan tetapi JFP tidak mau dan balik mengatakan kalau tiang Baliho tersebut bukan milik saya (pihak pengelola yang sah), tapi milik pihak lain.

“Dulu JFP pernah ditegur oleh Andre Rosiade Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, karena memasang gambar ditempat yang sama tanpa izin. Dan Andre secara sportif meminta maaf ke saya sebagai pihak pengelola atas ulah JFP yang memasang gambar Baliho tanpa izin tersebut,” terangnya.

Selanjutnya, atas kelancangan JFP tersebut, pihak Andre ketika itu memerintahkan JFP segera menghubungi saya sebagai pihak pengelola untuk meminta maaf atas kejadian tersebut.

Namun sayang, sekarang malah terulang lagi, ujarnya. Dan parahnya JFP tidak mengakui sama sekali kalau saya sebagai pengolola yang sah atas tonggak Baliho/ Billboard tersebut, ulasnya.

Terkait kejadian tersebut, wartawan media ini mencoba menghubungi Wabup Solok via WhatsApp ke nomor 0812xxxxxxxx, namun sampai berita ini diturunkan tidak ada balasan sama sekali. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button