Gelar Camping Bareng Bersama CVI, Disparbud Kab Solok Kembangkan Model Pariwisata Kekinian
Senin, 4 September 2023
Kab Solok, Suaraindependent.id — Kembangkan model pariwisata kekinian yang dikenal dengan Geopark, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok mengemas pariwisata dengan memadukan Konservasi, Edukasi, Culture dan Ekonomi.
Pariwisata Geopark yang merupakan sebuah daya tarik wisata unggulan Kabupaten Solok mulai dikembangkan oleh Disparbud Kabupaten Solok dengan “membumikan taman bumi”
Bekerja sama dengan Komunitas Campervan yang tergabung dalam organisasi Camper Van Indonesia (CVI) Region 03 Sumatera Barat, Disparbud Kab Solok menggelar kegiatan “Camper Van Indonesia (CVI) Enjoy the Geopark,”
Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, mulai Sabtu sampai minggu ( 2-3 September 2023) di Camping Ground Syari’ah Batu Batupang yang merupakan Geosite Danau Diatas dan berada dalam Destinasi Geopark Singkarak Danau Kembar (Sindaka). Lokasi tersebut terletak di Jorong Usak Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok.
Rince Kusmala Dewi, SE, MM, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata (PDP ) pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok mengatakan, Geopark Singkarak Danau Kembar (Sindaka) saat ini sedang dirintis sebagai aspire Geopark menuju Geopark Nasional
Untuk menuju capaian itu, maka langkah langkah tepat harus dikelola dan dijalankan dengan cermat. Membangun pariwisata pada dasarnya jauh lebih mudah daripada mempertahankan keberlangsungan destinasi tersebut, maka sebelum menjadi aspire Geopark hingga Geopark Nasional kita harus membumikan Geopark itu sendiri.
Rince Menekankan, “kepada masyarakat sekitar, penggiat dan juga pihak pihak terkait harus faham terhadap konsep Wisata Geopark dan Kegiatan ini merupakan pilihan yang tepat untuk mencapainya”
Ia menyebutkan bahwa Geopark semestinya hidup dengan ruh dan spirit, setelah itu baru dokumen kelahiran dan pembangunan fisik yang juga sedang berjalan.
Sambung Rince, Komunitas Camper Van Indonesia (CVI) merupakan pasar yang baik untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Solok, hal ini dimungkinkan karena kecendrungan komunitas ini memiliki hobi berwisata melalui camping di Alam,
Sementara itu Kabupaten Solok diberikan anugerah bentang alam yang indah dan luas untuk melayani hasrat kecintaan komunitas ini terhadap alam yang cantik dan sejuk. Prilaku baik yang menjadi budaya dalam komunitas ini adalah kepedulian, mereka biasanya membayar lebih dari biaya yang dibayarkan oleh pengunjung lain. Mayoritas anggota Camper Van Indonesia, terutama yang telah senior memiliki kepedulian yang bagus terhadap lingkungan disekitarnya.
Peserta sangat menikmati bentangan alam Danau Diatas, waktu yang tersedia juga di manfaatkan oleh komunitas dengan mengunjungi destinasi lain di kawasan Geopark Singkarak Danau Kembar seperti Danau Dibawah, Cambai Hills, Kebun strawberry dan juga Kebun teh Danau Kembar,
Panitia pelaksana pada kegiatan ini juga menyajikan penampilan kesenian tradisional Kabupaten Solok berupa saluang dendang. Peserta juga diajak untuk merasakan sensasi “Mambaka lamang” sekaligus menikmati lamang angek khas Kabupaten Solok pada malam itu.
Candra fajri, salah seorang peserta camping bareng mengatakan “sensasi menikmati lamang angek di tengah dinginnya malam pinggir danau diatas dan ditemani alunan musik saluang serta keakraban anggota komunitas sungguhlah indah,” ucapnya.
Nuansa budaya lokal yang kental semakin terasa ketika Panitia mewajibkan kepada peserta untuk memakai kain sarung sebagai dresscode dalam kegiatan ini
Ketua Panitia Pelaksana, Banta Baransyah Sutan Sati mengatakan bahwa Kegiatan ini dihadir oleh 73 Kendaraan Camper Van. Sebaran daerah asal peserta datang dari berbagai kabupaten Kota di Sumatera barat, bahkan dalam registrasi ada peserta yang datang dari Jambi.
Acara camping bareng tersebut dibuka langsung oleh Kabid Promosi dan Pemasaran Pariwisata, Fatnaini Aisyah, S.Pt mewakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok.
Wakil Koordinator Wilayah Camper Van Indonesia Solok Raya, Oktaria Yuanandes, S.I.Kom mengatakan bahwa Kegiatan ini diikuti oleh komunitas Kendaraan Camper Van baik yang sudah bergabung dalam organisasi Camper Van Indonesia (CVI) maupun yang belum bergabung namun memiliki hobi yang sama,
“Beberapa peserta juga mendaftar untuk bergabung dalam komunitas ini saat kegiatan berlangsung. Peserta yang hadir masing masingnya membawa serta isteri dan anak. Jadi ini adalah kegiatan komunitas yang melibatkan keluarga dalam kegiatan Camping”
Saat ini Korwil CVI Solok raya masih meliputi penggiat Campervan dalam 3 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Solok, Kota Solok dan Solok Selatan. Melihat pertumbuhan jumlah anggota yang bergabung dari Kabupaten Solok Selatan maka kita sangat optimis nantinya akan segera terbentuk Koorwil baru di Solok Selatan. Hal ini senada dengan kebijakan Pengurus CVI 03 Sumatera Barat yang menargetkan peningkatan jumlah koorwil dan persebarannya, terang Oktaria.
Ketua Camper Van Indonesia 03 Sumatera Barat, Pipin Adrian mengatakan bahwa Kegiatan kali ini mengangkat tema “Camper Van Indonesia Enjoy the Geopark” sebagai bentuk dukungan kami terhadap Pariwisata Geopark di Kabupaten Solok. CVI 03 Sumatera Barat memiliki 3 macam kegiatan Camping, yang pertama adalah Camping Bareng, kegiatan ini adalah agenda rutin dan bersifat wajib diikuti oleh masing masing korwil, pelaksanaan nya bergiliran masing masing Koorwil,
Session ke 8 sebelumnya diselenggarakan di Bukit Tinggi dan session ke 9 diselenggarakan di Alahan Panjang, sementara Itu CVI 03 Sumatera Barat telah menetapkan bahwa Campbar Session 10 sekaligus anniversary CVI Sumatera barat yang ke 2 akan dilaksanakan di Kota Padang.
Pipin menyebutkan, kita juga menyiapkan “Camping Candu,” yang merupakan agenda dadakan yang dibuat oleh anggota komunitas diluar agenda rutin. Camping candu sebagian besar dibuat dengan format “Camping syahdu”, Camping dengan penuh ketenangan ala Camper Van Indonesia,
Ia mengatakan bahwa agenda Camping yang ketiga adalah “Camping candu bana”. Ini adalah kearifan komunitas camper Van Indonesia di Sumatera Barat. “Camping Candu Bana” merupakan tingkatan terextrim dalam komunitas dalam menjalani hobby bersama keluarga.
“Alhamdulillah kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses, 72 unit peserta hadir bersama 320 orang. Kegiatan ini juga disupport oleh beberapa perusahaan besar seperti Telkomsel, SuryaNation, Bluetti, Roni motor, BAnteng Muda, Berkah Olshop, Grand Levi’s Pariaman, Ali Komputer, Jr4WD Workshop, Zacozi Pancing, Arthek Group, Rodepa, Damea Medical Centre, BeningS, Sate Pak Cun, Kafe MW Batu Laweh”
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Geopark Sindaka yang berada dalam Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Solok sebagai sponsor terbesar dalam kegiatan kita ini. Terima kasih juga atas suguhan saluang tradisional yang seandainya tidak kami stop pasti akan berlangsung sampai pagi. Berkat kegiatan ini kami kami lebih mengenal budaya lokal kawasan Danau Diatas seperti “Basalimuik kain saruang”, “Saluang dendang” dan juga “malamang,” pungkas Pipin.
Ditempat terpisah, Armen AP MM selaku Kepala Dinas Pariwsata dan Kebudayaan Kabupaten Solok juga berterima kasih kepada Camper Van Indonesia yang telah berkenan hadir di Kabupaten Solok,
“Lokasi ini indah dan masih banyak lokasi lain yang juga begitu indah untuk dinikmati”
Event kali ini baru tingkat Sumatera Barat, dengan bekal pengalaman ini kami akan belajar dan mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan event dengan skala regional ataupun nasional. Kami akan selalu berupaya meningkatkan pelayanan dan kualitas destinasi di Kabupaten Solok,
Tagline yang menjadi tekad kami saat ini adalah “belum berwisata ke ranah minang jika belum berkunjung ke Kabupaten Solok,” ucap Armen. (Billy@nsi-id)
