Momentum Hari Disabilitas Internasional 2021, Masih Banyak Kendala Yang Dihadapi Oleh Penyandang Disabilitas.
Kab.Cirebon, suaraindependentnews_id. – Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap tanggal 3 Desember pada tiap tahunnya. Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Disabilitas.
Pentingnya memperingati Hari Disabilitas Internasional yakni, sebagai salah satu upaya dalam memberikan dukungan dan dorongan kepada para penyandang Disabilitas. Hari Disabilitas Internasional pada tahun 2021 ini juga berfokus kepada kendala dan permasalahan yang dihadapi penyandang Disabilitas.
Salah satu tokoh dan aktivis Disabilitas asal Desa Mulyasari Kec. Losari Kab.Cirebon, Rusdin Mujahid menjelaskan, Hari Disabilitas Internasional pertama kali diproklamirkan pada tahun 1992 oleh Resolusi Majelis Umum PBB. Hal ini dilakukan PBB dengan tujuan untuk mempromosikan hak dan kesejahteraan penyandang Disabilitas di semua bidang yang ada di masyarakat, selain itu juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan keuntungan yang akan diperoleh dari Integrasi Disabilitas dalam setiap aspek kehidupan politik, sosial, dan budaya, jelasnya.
Rusdin juga menjelaskan tujuan dari tema Hari Disabilitas Internasional pada tahun 2021 ini yang bertajug “Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19”, adalah :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang disabilitas;
2. Menghilangkan Stigma terhadap
penyandang Disabiitas;
3. Memberikan sokongan untuk
meningkatkan kemandirian dan
kesamaan hak penyandang Disabilitas
dalam berbagai aspek kehidupan.
Menurut Rusdin Mujahid yang menjadi pelopor motivasi bagi kaum Disabilitas di Kabupaten Cirebon menjelaskan bahwa, sebenarnya sekarang sudah banyak instansi pemerintah yang mulai tertarik dengan isu Disabilitas, diantaranya di Kabupaten Cirebon. Seperti PMPD yg selalu menjembatani Forum Komunikasi Dipabel Cirebon untuk menyuarakan aspirasi ke Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Namun sangat di sayangkan, Dinas Sosial (Dinsos) itu sendiri belum memiliki data akurat masyarakat penyandang Disabilitas, begitu pula di pemerintahan tingkat desa juga tidak ada satu desapun yang memiliki data Disabilitas, ungkap Rusdin.
Dari masyarakat Disabilitas kedepan sangat berharap adanya perhatian khusus dari Pemkab Cirebon dan Instansi terkait lainnya untuk kami. Walau kami dari sisi fisik banyak kekurangan, namun disisi lain, kami mampu untuk bisa berkontribusi seperti layaknya masyarakat pada umumnya, semoga di momentum Hari Disabilitas Intenasional ini, Pemkab Cirebon memberikan kesempatan ruang dan waktu secara khusus kepada kami penyandang Disabilitas, ungkap Rusdin. (Asr/Sumadi)
