IKMIN

Generasi Muda Muslim Nias Launching IKMIN SUMUT 1967 Reborn, Perjuangan Tiada Henti

Zaman Boleh Saja Berbeda Tapi Nilai-Nilai Luhur Dalam Budaya Tetap Kita Lestarikan.

Puluhan Generasi Muda Muslim Nias (Mahasiswa/Pelajar) Medan sekitarnya menunjukkan semangat milenialnya dengan bertekad mengibarkan ormas Muslim Nias.

MEDAN (SUMUT) SUARA INDEPENDENTNEWS.ID

Puluhan Generasi Muda Muslim Nias (Mahasiswa/Pelajar) Medan sekitarnya menunjukkan semangat milenialnya dengan bertekad mengibarkan ormas muslim Nias yang dalam 10 tahun terakhir tidak menunjukkan kemajuan, yakni menggerakkan kembali Ikatan Keluarga Masyarakat Islam Nias (IKMIN) Sumatera Utara 1967.

Tidak baru, namun meneruskan kembali semangat para orang tua kita yang telah melahirkan organsisasi ini pada tahun 1967 untuk menunjukkan kepada publik bahwa Muslim Nias di perantauan khususnya Kota Medan-sekitarnya juga berperan di dalam masyarakat, demikian Ariful Haq menyampaikan kepada kru di lokasi rapat. Selasa, (01/02/2022).

Akhyar Luthfi Zega, salah seorang generasi muda muslim Nias menyampaikan, Kami tidak banyak bicara tapi berbuat dan terus berbuat untuk kemaslahatan ummat.

Aktivitas sosial dibarengi dengan Syi’ar Dakwah telah kami buktikan dalam 2 (dua) tahun terakhir.

Pada masa-masa sulit kemarin, di saat itulah kami bangkit mengajak saudara-saudara, donator/hamba Allah untuk bersama-sama memberikan yang terbaik bagi masyarakat Muslim Nias di Kota Medan sekitarnya.

“Alhamdulillah, Masjid Muslimin Nias telah kami ambil alih pengelolaannya untuk dipercepat Pembangunannya”.

Selanjutnya, dalam rapat persiapan IKMIN SUMUT 1967 Reborn yang dipandu oleh Ariful Haq disepakati bahwa selain mereformasi model kepengurusan juga dicanangkan pelestarian budaya Pesisir Nias sebagai entitas Muslim Nias untuk dikuasai oleh para generasi muda yang berada di perantauan.

Saya siap membimbing kaum muda milenial untuk menguasai budaya pesisir Nias ini dan janganlah segan-segan memberikan kritikan dan saran bila ada hal yang kurang berkenan selama pelatihan.

Insya Allah, selama kesehatan saya memungkinkan, saya siap datang di lokasi pelatihan. Demikian Khamrani Harefa alias Ama Yusuni yang dikenal sebagai pakar budaya pesisir Nias menyampaikan di depan generasi muda yang berkumpul dan diaminkan dengan penuh semangat oleh Abbas Zebua.

Sebagai sebuah organisasi sosial maka sepantasnya dukungan seluruh masyarakat sangat diharapkan.

Maka kepada masyarakat muslim Nias yang berada di Medan sekitarnya diajak untuk bergabung dalam wadah ini. Apalagi bagi saudara-saudara kami yang memiliki putra dan putri yang sudah remaja sangat terbuka kesempatan untuk belajar budaya Pesisir Nias ini.

Selanjutnya, Ariful Haq menghimbau warga muslim Nias yang berada di Kota Medan sekitaranya untuk dapat membuka diri dan menyatukan langkah memberikan yang terbaik bagi kaum muda. Umur boleh bertambah, tapi semangat harus tetap muda dan zaman boleh saja berbeda tapi nilai-nilai luhur dalam budaya tetap kita lestarikan.

Dan di bagian akhir pencanangan Ormas IKMIN SUMUT 1967 Reborn tersebut para milenial langsung beraksi mempraktekkan cara memukul rapa’i (rebana). Selamat ya anak Muda ucap Ariful Haq. !

(Aa Wahyu).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button