KPAID Kab.Cirebon Dukung Satpol PP Dan Forkopimcam Astanajapura Razia Miras Di Rumdin SDN 2 Mertapada Kulon
Cirebon, suaraindependentnews. id | Peredaran Minuman Keras (Miras) di Kabupaten Cirebon dibilang masih cukup tinggi, selain orang dewasa, juga anak-anak yang berstatus masih pelajar juga banyak kedapatan (menjadi korban) mengkonsumsi Miras tersebut.
Apalagi pengedar sudah tidak perduli lagi lokasi yang digunakan untuk penimbunan, penjualan dan bahkan pesta Miras, seperti yang terjadi di Rumah Dinas SDN 2 Mertapada Kulon Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon yang dirazia oleh Satpol PP dan unsur Forkompimcam Astanajapura Kabupaten Cirebon, Selasa (30/08/2022).
Asyrofuddin selaku Komisioner Bidang Pendidikan KPAID Kabupaten Cirebon, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat dan banyaknya beredar di media online terkait razia Miras di Rumdin SDN 2 Mertapada Kulon oleh Satpol PP yang bekerjasama dengan unsur Forkopimcam Astanajapura, selain prihatin atas dijadikannya Rumdin SDN 2 Mertapada Kulon sebagai tempat Miras, KPAID Kabupaten Cirebon juga sangat mendukung dan mengapresiasi razia Miras yang dilakukan oleh Satpol PP yang bekerjasama dengan Forkopimcam Astanajapura.
Dampak positif dari razia Miras tersebut, setidaknya telah menyelamatkan ratusan anak-anak yang bersekolah di SDN 2 Mertapada Kulon dan masyarakat sekitar, tuturnya
Kasus yang diakibatkan dari Miras, sangat banyak dan kompleks. Berharap, razia Miras ini berdampak positif bagi Satpol PP dan APH bahkan masyarakat, sehingga nantinya bisa melakukan razia Miras secara rutin, dan bisa dipertajam terkait sanksi-nya. Selain itu, peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk mempersempit ruang gerak peredaran Miras, tambahnya.
Kasusnya banyak, belum lagi regulasi pengawasannya yang bisa dianggap masih lemah, karena produk ini tidak boleh dikonsumsi dan dijangkau anak,” tegas Bunda Hj Fifi Sofiah selaku Ketua KPAID Kab.Cirebon melalui Komisioner Bidang Pendidikan, Asyrofuddin. (Kabiro)
