TNI

Pangdam III Siliwangi Didampingi Dandim 0612 Tasikmalaya Gelar Panen Raya Di Kampung Mekar Jaya Cisayong

KABUPATEN TASIKMALAYA, suaraindependentnews.id – Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P dan Ketua Persit KCK PD III Siliwangi Ny Mia Kunto Arief Wibowo beserta Rombongan melakukan kunjungan kerja ke Wilayah Tasikmalaya dalam giat ini didampingi Langsung oleh Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam rangka peninjauan Demplot Bios 44 pada pe Sawahan Selain itu, Pangdam III Siliwangi memberikan pembagian Bantuan Sosial kepada masyarakat Desa Mekarwangi, Sabtu (10/9/2022).

Turut hadir, dalam kunjungan kerja Pangdam III Siliwangi dalam Panen Raya di Desa Mekarwangi yaitu Letkol inf Ary Sutrisno S.I.P Dandim 0612 Tasikmalaya, Ketua PPM (Pemuda Panca Marga) H Budi MS, Danramil Cisayong, Kapolsek Cisayong, Ketua GM FKPPI 1012 Tasikmalaya DR. Muzwar Anwar MM.Kes, Sekretaris GM FKPPI 1012 Tasikmalaya Septyan Hadinata, Ketua Komunitas Motor GMC (Galunggung Max Club).

Pangdam III Siliwangi beserta istri hadir, kemudian di dampingi Kapoksahli, Para Asisten, Dandenma, Kazidam, Kapaldam, Kapendam, Kahubdam, Kababinminvetcaddam, Kabekang, Danpomdam, Dandeninteldam dan Para Kabalak.

Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo mengatakan Panen raya ini sebagai bagian dari progres pencapaian yang kita lakukan terhadap kepada para petani dan dari program pemerintah daerah. Sehingga capaian kita dapat dari flasi dan outputnya, dan ini harus cari alternatifnya.

“Di masyarakat bisa dinilai yang kita bangun dari segi ekonomi, dan sosial budayanya”, ungkap Pangdam III Siliwangi saat dimintai keterangan wartawan, Sabtu (10/9/2022).

Menurutnya, kata Kunto, ini perlu ada pendekatan lagi melalui program yang diterapkan, “Kita beserta komponen yang lain ada dalam bentuk biosol sebagai upaya memperbaiki lahan tidak lengkap”, singkatnya.

Sementara itu, dari ketahanan pangan dampaknya, harus di perbaiki suhu tanahnya, kemudian harus di tingkatkan sumber daya manusia, kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

Kendati demikian, dampak dari output sekarang itu ada Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. Pihaknya sudah diterapkan dari mulai tahun 2016.
“Pada waktu itu saat kita perbaiki lahan gabut yang kebakaran hutan”, tuturnya.

Sehingga, ungkap Kunto, target kita harus ada, karena leading sektor masing-masing ada di dalam kementerian dan dinas sehingga mereka punya tahapan.
“Kita buka komunikasi dan cari kesepakatan”, katanya.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan Gudang Beras Organik di kampung cidahu Desa mekar wangi kecamatan Cisayong. (Pendim, Editor by [email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button