Tak Berkategori

JQHNU Kabupaten Cirebon Lakukan Semaan 100 Khotmil Qur’an Pada Peringatan Wafatnya Ibu Hj.Karteni binti Sata.


Cirebon, suaraindependentnews.id | Tahlilan adalah tradisi Islam dikalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang dilakukan untuk mengenang dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Tradisi tahlilan biasanya dilakukan pada malam pertama setelah seseorang meninggal dunia dan pada malam-malam tertentu setelah itu, seperti pada hari ke-7, hari ke-40, hari ke-100, dan hari ke-1000 setelah kematian. Biasa disebut dengan istilah mitung ndino, matang puluh, nyatus, dan nyewu.

Tapi kali ini ada yang berbeda yang dilakukan oleh JQHNU Kabupaten Cirebon dalam mendo’akan dan mengenang 7 hari wafatnnya Ibu Hj.Karteni binti Sata yang merupakan ibu kandung dari H.Ade Dhawani yang berlamat didepan Kantor Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon.

Menurut Ketua PC JQHNU Kabupaten Cirebon, K.Ahmad Kholiq, M.Pd. selain tradisi Tahlil dan Yasinan sebagai ciri khas amalan dikalangan NU (warga Nahdiyin), JQHNU melakukan kegiatan perdana dibulan suci Ramadhan 1445H yang bertepatan dengan menyambut malam Lailatul Qodar ini, yakni melakukan acara Semaan 100 Khotmil Qur’an yang dilaksanakan dari pagi hingga siang hari (Dzuhur)

Masih menurut K.Ahmad Kholiq, pada Semaan 100 Khotmil Qur’an ini, dihadiri oleh sebanyak 500 Hafidzah se-Kabupaten Cirebon. Setiap peserta Khotmil Qur’an membaca Al-Qur’an sebanyak 6 juz. Dengan demikian, 6 juz dikali 500 peserta Semaan Qur’an, maka akan Khatam sebanyak 3000 juz atau 100 kali Khatam Al-Qur’an. Rabu (27/03/2024).

JQHNU Kab.Cirebon melakukan Semaan 100 Khotmil Qur’an pada peringatan wafatnya Ibu Hj.Karteni binti Sata imi, selain mendo’akan almarhumah, juga sebagai konsistensi JQHNU dalam menggemahkan Al-Qur’an dengan membiasakan membaca, mencintai, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari hari, imbuhnya.

Selanjutnya ucapan terima kasih dari PC JQHNU Kabupaten Cirebon disampaikan kepada keluarga besar H.Parna yang telah mensupport kegiatan kami tersebut, teriring do’a semoga semuanya mendapatkan keberkahan Al-Qur’an.

Adpaun acara Semaan 100 Khotmil Qur’an ditutup dengan do’a Khotmil Qur’an langsung dipimpin oleh Rois Majlis ‘Ilmi KH.Bbdul Basit. (Kabiro)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button