Tak Berkategori
Trending

Meningkatkan Literasi Digital Siswa/i SDN Karang Asih 14 Melalui Aplikasi Tiktok

 

Penulis :
Oka Julita Marlinang Simanjuntak

Purwakarta | suaraindependentnews.id_ Sejakawal tahun 2020, beberapa negara di dunia termasuk Indonesia sedang tidak baik baik saja dikarenakan ada wabah melanda yaitu virus Covid 19 atau yang kita sebut virus corona. Sejak kemunculan kasus Covid-19 pertama di Indonesia yang diumumkan oleh Presiden RI Joko Widodo. dikarenakan adanya virus Covid 19 ini pembelajaran menjadi online, disampaikan oleh Sekertaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa No.15 Tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan BDR di Masa Darurat Covid untuk meningkatkan litersi membaca.

Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Kini ungkapan memiliki banyak variasi, seperti Literasi Media, Literasi Sains, literasi Sekolah dan lain sebagainya.
Dampak positif dari Literasi Digital, menghemat waktu seorang pelajar atau mahasiswa yang mendapatkan tugas dari guru atau dosen, maka ia akan mengetahui sumber- sumber informasi terpercaya yang dapat dijadikan referensi untuk keperluan tugasnya. Waktu akan lebih berharga karena dalam usaha pencarian dan menemukan informasi itu menjadi lebih mudah. Belajar lebih cepat: pada kasus ini misalnya seorang pelajar yang harus mencari definisi atau istilah kata- kata penting misalnya di glosarium.

Dibanding dengan mencari referansi yang berbentuk cetak, maka akan lebih cepat dengan memanfaatkan sebuah aplikasi khusus yang berisi istilah- istikah penting. Dampak Negatif dari Literasi digital adalah kurangnya tingkat pemahaman siswa/i dalam mengartikan suatu literasi.
Media pembelajaran yang akan digunakan adalah aplikasi Tiktok, kenapa aplikasi Tiktok? Karena aplikasi Tiktok Indonesia berkolaborasi dengan IGI dan JSDI untuk menghadirkan buku panduan #SamaSamaBelajar untuk membantu para guru dan orangtua dalam membuat video edukasi di Tiktok, yang bisa mendukung kegiatan belajar mengajar.

Literasi digital adalah kemampuan untuk berhubungan dengan informasi hipertekstual dalam arti bacaan tak berurut berbantuan komputer.Sistem yang digunakan untuk meningkatkan literasi digital siswa/i SDN Karang Asih 14 melalui aplikasi Tiktok yaitu: Mahasiswa UPI membuat konten edukasi yang berkaitan dengan pembelajaran disekolah dan menshare link atau video ke grup kelas lalu meminta siswa/i menyimak dan membuat kesimpulan dari video yang di share, lalu kesimpulannya di kirim di kolom komentar di akun Tiktok mahasiswa upi.

Melalui kegiatan ini, Mahasiswa UPI berharap siswa/i SDN Karang Asih 14 lebih memahami arti dari literasi dan dapat meningkatkan program literasi, karena program literasi sangat bermanfaat dan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.Program literasi ini di tujukan kepada siswa/i SDN Karang Asih 14, khususnya untuk siswa/i kelas 6.

Alasan kegiatan KKN-T dilakukan karena KKN-T salah satu program pengabdian masyarakat seorang mahasiswa yang bertujuan untuk :
1. Mendapatkan pengalaman untuk bekal setelah lulus, sekaligus melibatkan diri secara langsung belajar interaksi sosial, merumuskan masalah, menjadi problem salving terhadap lokasi tempat KKN-T
2. Berbagi ilmu berdasarkan kemampuan jurusan yang selama ini sudah dipelajari, tentu saja ini bentk kaderisasi pembangunan dari kawula muda untuk Indonesia.

Harapannya KKN tahun dapat memberikan banyak ilmu pembelajaran mengenai literasi dasar di lingkungan SDN Karang Asih 14, umumnya di masyarakat luas.
Kegian Kuliah Kerja Nyata-Tematik(KKN-T) dilakukan di SDN Karang Asih 14, KKN-T dilaksanakan secara daring atau online dikarenakan pandemi Covid-19 melanda hampir diseluruh dunia termasuk di Indonesia. Kebijakan UPI mengambil kegiatan KKN-T ini secara daring atau online bertujuan untuk memutuskan dan juga tidak memperbanyak rantai penularan Covid-19.

KKN-T dilaksanakan mulai tanggal 20 Agustus 2021 ( kegiatan KKN-T masih berjalan sampai akhir masa KKN-T)
Penulis :
Oka Julita Marlinang Simanjuntak, Semester 7, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Hisny Fajrussalam, S.Pd, M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 59.
Referensi :
Berita Terkini | Covid19.go.id , Pengertian Literasi: Jenis, Tujuan, Manfaat, Contoh, dan Prinsipnya (penerbitdeepublish.com) , TIKTOK UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN | Ikatan Guru Indonesia (igi.or.id)

Editing@Bay:Ikin.sin.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button