Ormas NCW Dan PWCJ Siap Kawal Proses Hukum Ambruknya Gapura Pataraksa Alun-alun Sumber Kabupaten Cirebon.
Cirebon, suaraindependentnews.id | Ambruknya Gapura Pataraksa Kabupaten Cirebon sebagai bukti buruknya pekerjaan yang dipertontonkan didepan hidung Forkopimda Cirebon serta masyarakat Kabupaten Cirebon. Hal ini yang menjadi Organisasi Masyarakat Nusantara Corruption Watch (Ormas NCW) serta Paguyuban Wong Cirebon Jeh (PWCJ) geram kepada oknum yang terlibat didalamnya.
Ormas NCW dan PWCJ sebenarnya sudah mendapatkan informasi akurat bahwa kasus ambruknya Gapura Pataraksa Alun-alun Sumber Kabupaten Cirebon itu menyeret sejumlah pihak, dan ini masih dalam penanganan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon, makanya kami sangat mendukung proses tersebut, ujar Andre Maman Roenza selaku Ketua Umum Ormas NCW pada media ini, Selasa (13/1/2024).
Ditempat yang sama, Fredy yang merupakan Ketua Umum PWCJ juga menambahkan, selain memanggil Kepala DLH Kab Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, para pihak terkaitpun dikabarkan telah dimintai keterangan oleh Kejaksaan Negeri Sumber seputar ambruknya Gapura Pataraksa Alun-alun Sumber.
“Belum, saat ini masih dalam penyelidikan. Nanti kalau sudah ada update kami pasti kabarin,” ujar Kajari Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan, S.H., M.H., melalui Kasi Intel, Ivan Yokon.
Sebelumnya pihak Kejaksaan Negeri Sumber Kabupaten Cirebon telah menegaskan, kasus ambruknya Gapura Pataraksa Alun-alun Sumber Kabupaten Cirebon akan ditangani hingga tuntas.
Ormas NCW dan PWCJ sangat mengapresasi dan mendukung langkah cepat Aparat Penegak Hukum (APH) dalam menangani kasus ambruknya Gapura Pataraksa Alun-alun Sumber Kabupaten Cirebon, apalagi sudah rameh dan mencuat informasinya adanya dugaan kuat keterlibatan dari oknum anggota DPRD Kabupaten Cirebon, tegas Andre dan Fredy.
“Aneh, Gapura Pataraksa yang merupakan icound dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Cirebon, baru dua bulan diresmikan, kok bisa ambruk. Ini sudah jelas dugaan kuat pembangunan dikerjakan asal-asalan.”, ujar Andre.
Ormas NCW sudah bersurat kepada Kejaksaan Negeri Sumber Kabupaten Cirebon untuk mengusut tuntas kasus ini, imbuhnya.
Ini bukan faktor alam, melainkan human error, diduga kuat disana banyak terjadi ketidakberesan dalam menggunakan anggaran kurang lebih sebesar Rp.15,6 Milyar dari Pemprov.Jawa Barat untuk Pembangunan Alun-alun Sumber, diantaranya Gapura Pataraksa yang ambruk, tegas Fredy. (Kabiro)
