Pajak Melati Medan Macet Parah, Tolong Kami Pak Bobby Dan Pak Ashari
MEDAN, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID
Dari ujung Jalan Besar Tanjung Anom hingga Pasar Tradisional Melati Kecamatan Medan Tuntungan hampir setiap hari mengalami kemacetan baik di pagi hari maupun di sore hari. Senin (12/6/2023).
Kemacetan ini akibat tidak adanya petugas Dishub, Satlantas Kepolisian maupun dari Kelurahan yang mengatur lalulintas. Lokasi kemacetan yang sangat parah terjadi persis di ujung Jembatan Tanjung Selamat dan di Pajak Melati.
Banyaknya kendaraan roda empat yang parkir,Pedagang Kaki Lima ( PKL ),becak bermotor yang memakan badan jalan dan truk berukuran besar yang melintas menambah kemacetan jalan, terutama di jam masuk dan keluar kerja membuat warga yang melintas menjadi terganggu.
Setiap hari Aku menghabiskan waktu 1 jam untuk bisa melintas dari Pasar Melati hingga Tanjung Anom,bang.Hal ini dikatakan salah seorang warga kepada awak media ini.
Entah sampai kapan musibah ini akan berakhir, ucapnya sambil geram terhadap aparat pemerintah yang tidak peduli dengan kemacetan.
Kalau aku sering mengalami cancel oleh konsumen bang karena kelamaan menjemput,ujar tukang ojek online dengan wajah pasrah. Kami berharap apalah salahnya aparat datang mengatur lalu lintas di pagi dan sore hari pada saat jam sibuk.
Janganlah makan gaji dari pemerintah tapi tidak peduli kepada rakyat kecil,tambahnya.
Hal yang sama juga dituturkan oleh Budi warga Tanjung Anom, beliau mengatakan bahwa kurangnya kesadaran masyarakat berlalulintas “semau gue” juga makan memperparah kemacatan.
Dari pantauan kru media ini tadi pagi pukul 07.00,Senin 12/6/2023 kemacetan mengular sejauh kurang lebih 4 km.Kita berharap kepada aparat terkait khusunya Wali Kota Medan dan Bupati Ashari segera turun tangan mengatasi masalah kemacetan ini terutama di pagi dan sore hari. (Aa.Wahyu).