Rencana Giat Pembinaan UPZIS LAZISNU Kecamatan, NU Care-LAZISNU Kabupaten Cirebon Gelar Rakor Terbatas.
Cirebon, suaraindependentnews.id | Setelah adanya pembagian rencana Kordinator Pembinaan UPZIS Kecamatan se-Kabupaten Cirebon, NU Care-LAZISNJ Kabupaten Cirebon mengadakan Rapat Koordinasi pada hari Senin (16/01/2023) yang bertempat di ruang rapat PCNU Kabupaten Cirebon.
Agenda Rakor dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatur scedule kegiatan pembinaan dan peningkatkan kinerja dari UPZIS LAZISNU disetiap Kecamatan. Selain itu juga, demi memperkuat manajement organisasi di baik ditingkat UPZIS Kecamatan maupun pada tingkat NU Care-LAZISNU Kabupaten Cirebon.
Dalam Rakor tersebut di hadiri oleh seluruh Kordinator dari NU Care-LAZISNU Kabupaten Cirebon yang ditugaskan untuk melakukan Pembinaan UPZIS LAZISNU di Kecamatan Pasaleman, Ciledug, Pabuaran, Losari dan Gebang, yakni DR.IR.H.Sangudi Muhammad, MM. (Dewan Pembina), H.Tanung Hidayat (Dewan Pakar), Achmad Subandi, S.Pd. (Divisi Pelatihan dan Pemberdayaan Relawan) dan Asyrofuddin, M.Pd. (Wakil Ketua).
Dewan Pembina dan Dewan Pakar lebih menyoroti bagaimana meningkatkan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan MWCNU, UPZIS dan NU Care+LAZISNU Kabupaten Cirebon dan sebaliknya. Hal ini dilakukan demi menguatkan manajemen dan kepercayaan baik di internal maupun masyarakat luas, dan kemudian diharapkan bisa bersama mensukseskan program yang ada, khususnya program Koin NU.
Achmad Subandi, S.Pd., selaku Divisi Pelatihan dan Pemberdayaan Relawan dalam Rakor menyampaikan terkait scedule jadwal, waktu dan tempat untuk tehnis kegiatan pembinaan UPZIS LAZISNU di setiap Kecamatan akan dibuat nanti setelah semua UPZIS LAZISNU sudah ter-SK-kan oleh NU Care-LAZISNU Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Ade Faizal Alami, M.Hum., Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Cirebon melalui Asyrofuddin selaku Wakil Ketua, menyampaikan perlunya penguatan manajemen dan laporan keuangan secara seragam sangat penting. Selain itu, Ade Faisal Alami juga berpesan kepada semua pengurus untuk melakukan sinergi yang baik dalam penguatan manajemen dan laporan keuangan agar lebih optimal.
Dengan pembagian Kordinator Wilayah Binaan UPZIS LAZISNU, selain untuk mempermudah, juga berharap semua pengurus UPZIS LAZISNU di semua tingkatan bisa bersama-sama menghidupkan dan mensukseskan program NU Care-LAZISNU.
“Sehingga keberadaan NU bisa dirasakan kemaslahatannnya oleh masyarakat luas, khususnya bagi Nahdliyin melalui UPZIS LAZISNU disetiap Kecamatan,” pungkasnya. (Kabiro)
