Peristiwa

Buntut Meninggalnya Bayi 8 Bulan Yang Viral Diduga Buruknya Pelayanan Puskesmas Beteleme, DPRD Morut Gelar RDP

MOROWALI UTARA || suaraindependentnews.id – Pelayanan buruk di Puskesmas Beteleme jadi perhatian serius DPRD Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Bayi umur 8 bulan yang meninggal dan viral saat momentum Natal jadi sorotan Publik

DPRD Morut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan Asisten 1 Pemda Morut, Kadis kesehatan Morut, Kapus Beteleme dan dr. Riska.

RDP tersebut berlangsung di gedung DPRD Morut, Jumat 5 Januari 2024, yang dipimpin langsung Ketua DPRD Morut Warda Dg Mamala, SE didampingi Wakil Ketua II DPRD Morut Muhammad Safri.

Turut hadir anggota dewan lainnya, Yanto Baoli, Usman Ukas, Alhiddin Haddade, Sukim Efendi, Gina Silva Togalami, Epafras Sambongi, H. Syahruddin Mustafa, Indrawati Balirante dan Rindayani Dewi Sucitra.

Dirapat tersebut, DPRD kembali akan mengundang Bupati Morowali Utara, Kadis Kesehatan, Kapus Beteleme, dr. Riska, para perawat Puskesmas Beteleme, pimpinan klinik Rafa Madica.

Bahkan, DPRD akan menghadirkan pihak keluarga korban (Alm Rival-red) Ketua Ikatan Dokter Indonesia yang bertugas di Morut, Kepala Puskesmas Ronta dan Bidan Pustu Ronta.

Tidak hanya itu, DPRD Morut juga meminta agar tidak ada yang dikorbankan sebelum IDI Morut mengeluarkan rekomendasi.

Dipertemuan kedua nantinya, DPRD akan mengeluarkan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi untuk mengambil keputusan terkait permasalahan tersebut.

Untuk diketahui, rapat tersebut digelar buntut dari dugaan pelayanan buruk Puskesmas Beteleme sehingga pasien bayi 8 bulan, almarhum Rival meninggal dunia.

Dimana sebelumya, keluarga almarhum mengaku lamban dilayani oleh pihak Puskesmas. Mereka menyebut, jika pasien yang datang dibelakangan terlebih dahulu dilayani ketimbang almarhum.

Saat itu, almarhum dalam kondisi kritis, karena diduga lamban diberi pelayanan medis, bayi 8 bulan tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhir. ([email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button