Tak Berkategori
Trending

AKSI MOGOK MAKAN, MENUNTUT PEMDES GOWA KIDUL TRANSPARANSI DALAM PENGGUNAAN ANGGARAN DESA

Cirebon, suaraindependentnews.id_
Banyak aksi yang dilakukan demi meminta dan menuntut keterbukaan atau transparansi dalam penggunaan anggaran desa. Diantaranya apa yang dilakukan oleh salah satu warga Desa Guwa Kidul Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon yang melakukan “Aksi Mogok Makan” sesungguhnya demi menuntut keterbukaan atau transparansi dari Pemdes Gowa Kidul Kecamatan Kaliwedi dalam penggunaan anggaran desa yang memang selama ini tidak Transparan, bahkan di indikasi adanya dugaan kuat ketidakberesan dalam penggunaan anggaran tersebut.

Aksi Mogok Makan yang dilakukan oleh salah satu warga Desa Gowa Kidul Kecamatan Kaliwedi itu dimulai dari hari Senin (23/11) sampai dengan Minggu (29/11), bertepatan dengan HUT KORPRI ke-49 tahun.

Menurut beberapa masyarakat pada media ini mengatakan bahwa Aksi Mogok Makan yang dilakukan oleh Uus Khusaeni yang merupakan Ketua AMPG (Aliansi peduli Masyarakat Guwa) selama 7 (tujuh) tersebut sebenarnya merupakan upaya maksimal atas tuntutan transparansi dari Kepala Desa Gowa Kidul kepada masyarakatnya dalam hal penggunaan APBDes, DD dan ADD.

Sebelum terjadi Aksi Mogok Makan, dirinya selalu mendapatkan tekanan dan intimidasi bahkan adanya masa tandingan selama fihaknya meminta dan menuntut atas transparansi APBDes, DD dan ADD. Selain itu, komunikasi dan mediasi dengan fihak Pemdes Gowa Kidul sudah sering dilakukan, bahkan sampai tiga kali, yang disaksikan langsung oleh pihak Muspika Kaliwedi, diantaranya Danramil dan Kapolsek.Tegasnya.

Dalam proses itu, Ade Firdaus Kuwu Desa Gowa Kidul tidak berani untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi terkait Perdes tentang APBDes dan Program lainnya, diantaranya anggaran DD dan ADD didepan perwakilan dari warga masyarakatnya sendiri, ada apa dengan Ade Firdaus Kuwu Gowa Kidul??? ungkap Uus Khusaeni Ketua AMPG penuh tanda tanya.

Menurut beberapa info hasil invetsigasi media ini, bahwa sampai dengan berakhirnya Aksi Mogok Makan tersebut belum bahkan tidak adanya niat baik dari Pemdes Gowa Kidul atas tuntutan kami, maka kami akan mengadakan aksi dilanjutkan ke Bupati yang direncanakan Selasa (1/12), dengan harapan, Bupati bisa menyelesaikan masalah yang menjadi tuntutan kami. (ASR)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button