KEMUNING || suaraindependentnews.id – Dia lah Kapolsek Kemuning Kompol teguh Wiyono, S.H., M.H., lulusan diktuba polri tahun 97/98 SPN Purwokerto, ia merupakan sosok seorang Pemimpin Polisi yang Budiman yang gagah perkasa dan pemberani, yang senantiasa bersahaja, mengemban amanah menjalankan tugas tugasnya sebagai abdi negara, dengan penuh rasa tanggung jawab, untuk jadi pelindung dan pengayom masyarakat. Iya punya kebiasaan terlebih dahulu bangun pagi sebelum anak istri dan anggota nya bangun, ia terlebih dahulu bangun dan bergegas menuju ke tempat tempat ibadah (masjid dan musholla ) untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim untuk sholat subuh berjamaah mengabdikan diri nya kepada tuhan yang maha esa untuk memberikan contoh tauladan yang baik kepada keluarga, masyarakat dan anggota nya.
Kompol teguh Wiyono S.H. M.H., merupakan Pimpinan wilayah hukum Sektor kemuning, yang menjabat sebagai Kapolsek kemuning sejak november 2022, beliau berdinas dan mengabdikan diri di kepolisian negara Republik Indonesia sejak 1998, sebelumnya belia menjabat sebagai kasubbag TIK Bagbinops ditlantas Polda Riau, namanya cukup dikenal humanis, ramah dan kerap menyatu dengan semua komponen masyarakat, dikenal sebagai sosok pemimpin yang Budiman Arif bijak sana dalam segala hal yang berhubungan dengan keluarga, masyarakat dan anggotanya, selain dikantor, Kompol teguh Wiyono juga sering dijumpai berada di tempat tempat ibadah dan perkumpulan masyarakat, beliau pun dikenal oleh keluarga, anggota dan masyarakat nya sebagai sosok polisi yang baik, humanis dan Budiman.
Kehadiran sosok ayah dari 3 orang anak itu senantiasa dinantikan dan dirindukan oleh semua kalangan, kedekatan nya dengan masyarakat sangat dirasakan dan dibanggakan masyarakat nya.
Marwah dan citra polri semakin harum membaik dibawa nya, kepercayaan dan kehadiran polri sangat dekat dirasakan oleh masyarakat nya, revolusi mental ditubuh polri tercermin indah dalam kepribadian.
Menginjak permulaan tahun baru 2024 seruan pemilu damai 2024 gencar digaungkannya, ia tidak hanya beri perintah dan arahan kepada jajaran dibawahnya, sang pemimpin humanis yang Budiman itu pun turun langsung kelapangan untuk cooling system melakukan pendekatan humanis secara emosional dengan semua kalangan, untuk sambang dan mendengar keluh kesah masyarakat nya, untuk memberikan contoh tauladan kepada jajaran dibawahnya, dan untuk ciptakan kondisi yang aman damai, terlebih menjelang pemilu 2024.
Hari itu Minggu 14 januari 2024, pemimpin Budiman itu tetap turun langsung kelapangan dan arahkan anggota nya untuk tetap melaksanakan cooling system dan sambang warga binaan nya untuk sungguh sungguh wujudkan Kamtibmas serta gaungkan pemilu damai 2024. Beliau dan anggotanya kunjungi beberapa tempat didesa binaannya, salah satu nya desa keritang. Ketika dikonfirmasi awak media beliau menjelaskan bahwa giatnya hari ini di desa keritang dalam rangka cooling system dan sambang warga binaan.
“Giat kita hari ini cooling system dan sambang warga mas, hari ini kami menyambangi pemilih pemula di desa keritang”, ujarnya.
Dalam giat sambang pemilih pemula tersebut beliau menerangkan bahwa penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian dapat menghambat proses demokrasi dan didalam penggunaan media sosial juga ada aturan UU no 11 tahun 2008 tentang beretika dalam bermedsos
“UU ITE ini pun bisa menjerat pelaku yang menyebarkan berita hoax, porno grafi dan ujaran kebencian. Kepada adik adik kami berpesan jangan sampai menjadi korban atau pelaku dari kasus ini, pelaku dari kasus ini ancamannya tidak main main, kurangan penjara paling lama 6 tahun dan denda 1 milyar”, imbuhnya.
Ditempat terpisah kapolsek Kemuning Kompol Teguh Wiyono, S.H., M.H., mengatakan, “Pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilihan umum. Ia mengingatkan para pemilih yang sudah memenuhi syarat dan telah terdaftar di DPT Agar menggunakan haknya dengan baik dan bijak dalam menentukan suaranya demi kemajuan bangsa di pemilu yang akan mendatang”, tutup Kapolsek.
Selain itu, amanah yang diemban juga ia junjung tinggi dengan penuh tanggung jawab, sebagai Polisi Budiman yang humanis dalam mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat pada wilayah tugasnya, berbagai program pendekatan untuk menciptakan pemilu damai 2024, untuk meningkatkan kepercayaan publik, untuk dicintai masyarakat, dan untuk dekat dengan masyarakat, yang ia jalankan bersama anggotanya tampak membuahkan hasil yang maksimal, diantaranya program suling (subuh keliling), program Jum’at curhat, program Jum’at barokah, program cooling system door to door, program sambang warga binaan dan lain sebagainya.
Berbagai macam ragam komentar positif pun disampaikan oleh warga masyarakat binaannya, diantaranya komentar dari ‘arsyi’ yang berprofesi sebagai guru, dan merupakan salah satu warga desa keritang, ia menyampaikan kepada awak media, tentang apa yang ia rasakan, terkait kemajuan dan kepuasan dengan pelayanan Polsek Kemuning semenjak dipimpin oleh Kompol teguh.
“Kemajuan yang kami rasakan sejak dipimpin pak teguh, beliau itu orang nya ramah kepada siapapun, pelayanan yang kami rasakan sangat humanis cepat dan sigap dalam membantu, kami merasa didengarkan dan diperhatikan, kami berharap kemajuan seperti ini harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan supaya masyarakat lebih nyaman, lebih puas lagi, dengan pelayanan yang lebih baik lagi”, ungkapnya.
Lebih lanjut Arsyi pun menyampaikan harapan besar nya kepada pemimpin Polsek kemuning yang baru agar lebih cepat dan lebih sigap lagi dalam menanggapi keluh kesah masyarakatnya, “Kami berharap untuk pemimpin yang sekarang kedekatan nya dengan masyarakat agar tetap dijaga dan ditingkatkan lagi, selalu siap siaga dalam menerima dan menanggapi keluh kesah masyarakat yang membutuhkan bantuan dengan cepat dan pelayanan yang baik tidak diperlambat ataupun dipersulit”, harapnya.
Tak mau ketinggalan seorang ibu rumah tangga yang enggan menyebut namanya ikut berkomentar terkait kepuasan hati terhadap kemajuan pelayanan Polsek kemuning semenjak dipimpin oleh komisaris polisi tersebut
Kepada awak media, ibu rumah tangga tersebut pun turut menyampaikan kepuasan dan harapannya terhadap polri.
“Jujur mas kami dulu memandang polisi itu seperti momok yang menakutkan, jangankan mendekat polisi, asal dengar nama polisi gitu saja takutnya setengah mati mas, beda polisi yang dulu dengan yang sekarang, lebih ramah mereka mau mendekat dengan masyarakat, lebih menyenangkan lebih santun lebih ramah lebih familiar, dulu kalau punya masalah ya kami diamkan saja, ya karna takut jadi tambah salah kalau lapor polisi, apalagi kami orang susah tak berduit, kami berharap pemimpin yang sekarang mampu melihat dan mendengar pengaduan dari masyarakat jangan melakukan pelayanan cepat karena faktor uang Dan jika tidak ada uang pelayanan nya menjadi lambat semoga pemimpin sekarang menjadi lebih baik supaya masyarakat lebih aman dan nyaman”, ungkapnya.
Masih menurut penuturan ibu rumah tangga warga keritang kecamatan kemuning, ia baru pertama kali berani datang kekantor polisi seumur hidupnya untuk mengurus surat kehilangan dokumen keluarga setelah sekian lama hilang, kepercayaan dan kecintaan masyarakat seperti ini terjadi berkat kegigihan Kompol teguh dalam membangun hubungan kedekatan emosional dengan masyarakat nya, sosok komisaris polisi Polsek Kemuning, melalui program cooling system door to door yang rutin setiap hari dilaksanakan nya bersama anggotanya.
“Seumur hidup kami baru pertama kali ini berani datang kekantor polisi untuk mengurus surat kehilangan KTP, KK, padahal sudah lama hilangnya, Alhamdulillah kami disambut dengan pelayanan yang baik dan ramah ruangannya nyaman prosesnya cepat dan memuaskan. Kami berharap Hal seperti ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan”, harapnya. ([email protected]).
