UNRAS

Picu Kegaduhan Di Masyarakat, Ribuan Pendemo Desak Pj Bupati Sampang Mundur

SAMPANG-JATIM || suaraindependentnews.id – Jelang gelaran pilkada serentak 2024 Kabupaten Sampang Jawa Timur tidak dalam kondisi baik-baik saja, pro kontra berbagai masalah hampir selalu dikaitkan dengan politik, Hingga sangat riskan menciptakan sentuhan konflik sosial.

Teranyar, Kamis 16 Mei 2024 Kabupaten Sampang terjadi aksi demo dengan ribuan massa yang mengepung kantor pemerintahan. Aksi demo dilakukan oleh persatuan anggota BPD seluruh Indonesia bersama aliansi masyarakat peduli Sampang yang mengecam tindakan Pj Bupati Sampang perihal pergantian Pj Kades di masa-masa tahun politik menjelang pilkada serentak 2024.

“Ditambah lagi anggota BPD disetiap desa tidak merasa dilibatkan dalam proses pelaksanaannya, sehingga fungsi dan tupoksi BPD yang merupakan pengawasan langsung atas kinerja kepala desa dilangkahi dan merasa di injak-injak tanpa dimintai saran sedikitpun, padahal usulan dan pengawasan kinerja kepala desa pada dasarnya muaranya adalah Badan Permusyawaratan Desa (BPD)”, terang salah satu korlap.

Ribuan massa yang berkumpul di Alun-alun Trunojoyo Sampang menggelar arak-arakan dan orasi menuju kantor Pemkab Sampang sambil meneriakkan orasi “Hai Pj Bupati Sampang tolong jangan memicu ketidak kondusifan di tanah kami” Hingga massa berkumpul mengepung kantor pemerintahan Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Massa menuntut Pj Bupati Sampang keluar dan berdialog jika benar sesuai aturan, menurut Rolis Sanjaya wujud tertinggi aturan di desa adalah musyawarah dan itu melalui BPD, hingga sangat aneh bila proses apapun tentang keputusan yang berkaitan dengan desa BPD sendiri tidak dilibatkan.

“Jika anda merasa benar maka keluar silahkan berdialog dengan kami BPD”, tantang orator aksi Rolis Sanjaya. ([email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button