GARUT-JABAR || suaraindependentnews.id – Demi mewujudkan keamanan, kenyamanan dan kondusifitas di Kabupaten Garut, Polres Garut melakukan upaya preventif dan preemtif salah satunya dengan operasi razia premanisme dan penyakit masyarakat lainnya.
Pada hari Selasa tanggal 21 November 2023 sekira pukul 16.30 WIB, Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, melalui Kasat Samapta Polres Garut Iptu Masrokan, S.E, menerjunkan personil gabungan dari Sat Samapta Polres Garut, Unsur TNI, Dishub Kab. Garut dan Satpol PP Kabupaten Garut untuk melaksanakan Operasi razia premanisme.
Kini petugas gabungan bergerak secara beriringan untuk melakukan patroli premanisme, Masrokan menjelaskan bahwa beberapa sasaran razia premanisme tersebut didominasi dari hasil aduan masyarakat dan pantauan patroli Polres Garut yang rawan akan aktifitas premanisme, pungli ataupun penyakit masyarakat lainnya.
Dari hasil razia premanisme Polres Garut bersama unsur terkait berhasil mengamankan 19 orang yang terlibat aktifitas premanisme, pungli ataupun penyakit masyarakat lainnya di titik yang berbeda-beda di Kabupaten Garut.
Ke 19 orang tersebut diboyong ke Mapolres Garut untuk dilakukan pembinaan, identifikasi sidik jari, dan tes urin. Jika dari ke 19 orang tersebut ditemukan adanya pelanggaran sebelumnya melalui pengecekan sidik jari akan diberikan sanksi sesuai kesalahan yang telah diperbuat dan apabila ada yang positif menggunakan narkoba melalui pengecekan test urin yang bersangkutan akan ditindak lanjuti oleh pihak Sat Reserse Narkoba Polres Garut.
“Kami berhasil mengamankan 19 orang yang terlibat premanisme dan penyakit masyarakat lainnya. Sebagai penjaga kenyamanan, keamanan akan terus melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran di kalangan masyarakat sehingga dapat mewujudkan kondusiftas di Kabupaten Garut”, tutup Masrokan.
