DIKLAT

LSM GMBI Gelar Diklat Transformasi

JAWA BARAT, suaraindependentnews.id – Dewan Komite Penyelenggara Organisasi (KPO) LSM-GMBI menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Transformasi yang dimulai dari dua Provinsi pada tahap awal dalam pembukaan diklat secara bertahap yang dilakukan oleh para ketua Distrik dan Sekretaris Distrik dari Wilter Jawa Barat dan DKI Jakarta pada Minggu (26/6’2022).

Diklat Transformasi menurut Sekretaris Pusdiklat Wawan SR bahwa Pusdiklat akan terus berlanjut secara berkesinambungan setelah selesai wilter Jabar dan DKI akan dilanjutkan dengan Wilter lain secara bertahap sesuai jadwal yang telah di agendakan.

“Setelah Diklat ini selesai maka kami akan melanjutkan pelatihan diklat untuk Wilter-wilter lain di seluruh Provinsi yang telah terbentuk secara bertahap dan sesuai jadwal yang telah kami agendakan”, katanya.

Ketua Distrik Yudi Tahyudin sebagai Koordinator Pelaksana dan penanggung jawab kegiatan pusdiklat juga menyampaikan kepada awak media, acara yang dihadiri oleh para dewan pakar LSM GMBI Fendi Yusuf serta Azizah Talita Dewi sebagai Narasumber dan akan terus berjalan secara menyeluruh dari tiap-tiap Distrik diseluruh Wilter di Indonesia selama Empat kali pelatihan yang digelar setiap hari Minggu dalam acara pelatihan tersebut, bahwa keilmuan di GMBI masih banyak yang harus digali bersama agar seluruh kader di setiap tingkatan memiliki peran aktif dan tanggung jawab terhadap potensi yang dimiliki serta menunjukan warna baru dalam pembelajaran berlembaga yang semakin cerdas dan berkualitas.

“Adanya diklat yang baru dimulai pada hari ini sebagai pembukaan awal, sangat luar biasa, sebab diklat ini memberikan suasana, warna baru dalam pembelajaran serta wawasan yang baru untuk kita, dan ternyata keilmuan di GMBI ini masih banyak yang harus kita gali bersama, sehingga nantinya kiprah kita disetiap tingkatan menghasilkan kader-kader GMBI yang berkwalitas dan memiliki kedisiplinan serta tanggung jawab”, ungkapnya.

Yudi juga menambahkan bahwa transformasi yang dilakukan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang semua kader di seluruh Indonesia wajib memahami tentang aturan-aturan, pendataan, pemahaman, maupun program-program GMBI.

“Perubahan ini akan kita lakukan secara perlahan, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek sehingga semua kader diseluruh tingkatan memahami tentang aturan GMBI, program program GMBI, sehingga pemahaman keilmuan di GMBI bisa dirasakan manfaatnya”, paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Koordinator Penyelenggara Organisasi (KPO) LSM-GMBI Hj. Azizah Talita Dewi, S.Sos., MM,, selaku narasumber Pusdiklat Transformasi menyampaikan kepada awak media, pelatihan yang dihadiri oleh 20 Ketua Distrik dari Dua Provinsi tersebut bahwa KPO telah membuat SK dalam program pusdiklat dalam kelembagaan ditingkat dasar dan telah disepakati oleh Ketua Umum dan Pendiri LSM GMBI M. Fauzan Rachman SE.

“Kami dari Komite Penyelenggara Organisasi dalam Program pusdiklat ini, yang telah disepakati oleh Ketua Umum, yang diawali oleh wilter Jabar dan DKI, yang dihadiri oleh 20 distrik, dalam pendidikan ilmu kelembagaan ditingkat dasar, yaitu penyadaran kembali dalam rangka beroganisasi dan berlembaga khususnya di LSM GMBI, dan akan dilakukan selama Empat kali setiap hari Minggu, karena mengingat kesibukan dari masing-masing daerah, jadi kita manfaatkan pada hari libur untuk diklat”, imbuhnya.

Diklat Transformasi yang digelar di padepokan al-fauzan tersebut dimulai dari Pagi hingga Sore dan akan dilakukan juga oleh semua Wilter LSM GMBI di seluruh Indonesia baik secara ofline maupun secara online.

“Semua Distrik dari seluruh Wilter yang telah terbentuk di Indonesia itu wajib untuk mengikuti diklat, terkait jangkauan yang dimaksud itu boleh kita lakukan dengan secara daring (online), tetapi kalau pun mereka mau untuk ofline seperti saat ini, itu kami persilahkan untuk datang ke Jawa barat yaitu basis Padepokan”, himbaunya.

Sebelum menutup perbincangan dengan wartawan, Azizah juga berharap setelah diadakannya pusdiklat tersebut semua kader LSM GMBI mampu memahami dan merubah mindset dan membawa perubahan yang sangat bermanfaat.

“Kita bahwa hari ini dengan Era Transformasi 4.0, di Era Digitalisasi dan Distruksi, serta perang peradaban yang sedang kita hadapi tentunya Bangsa dan Negara secara Geo Politis GMBI ini kedepan menjadi Lembaga kaderisasi yang mampu melahirkan para pemimpin pemimpin ataupun angota yang bermanfaat di masyarakat sebagai bentuk Bela Negara”, tuturnya.

Di kesempatan yang sama Dewan Pakar LSM GMBI Pendi Yusup mengatakan bahwa untuk menyatukan kembali Visi besar LSM GMBI dalam mencapai harapan yang lebih besar haruslah kembali ke mitoh atau niat dan cita-cita agar tercapainya suatu tujuan maka harus bersama-sama kembali ke Visi lembaga GMBI.

“Diklat hari ini kita, bagaimana menyatukan sebuah visi besar, bahwa kesuksesan masa depan itu tidak terlepas bagaimana kita menentukan visi, maka diklat hari adalah upaya sederhana, upaya bagaimana GMBI kembali merumuskan visi besarnya, sehingga bagaimana GMBI yang sudah besar ini makin lebih besar sebagaimana yang telah dicita-citakan lembaga dan Transformasi inipun tidak bisa langsung sekaligus, ya secara bertahap sehingga nantinya bisa menentukan atau melahirkan individu individu yang kompenten dan berkualitas”, tutupnya. (Wawan SR, Editor by [email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button