Seni Dan Budaya

Pengurus DPP Padepokan Tajiwulung Beserta Jajaran Silaturahmi Dengan Ketua Fraksi PKS DPRD Ciamis

CIAMIS, suaraindependentnews.id – Pengurus DPP Padepokan Tajiwulung beserta jajaran pengurus DPD Ciamis melakukan kunjungan Silaturahmi dan Temuwicara dengan Anggota DPRD Ciamis, H. Uus Rusdiana, SE., (Wakil Ketua Fraksi PKS) pada hari Rabu, (11/5/2022) di Ciamis.

Hadir dalam silaturahmi tersebut Ketua DPP Abah Toto, Waka DPP Abah Nalendra, kadiv Prestasi Seni Budaya H. Odeng, Ketua DPD dan Sekretaris Padepokan Tajiwulung Ciamis.

Selain mengenalkan kepengurusan Padepokan Tajiwulung Galunggung DPD Ciamis, pada kesempatan itu Pengurus DPP Padepokan Tajiwulung menyampaikan Aspirasi terkait Pelestarian Seni Budaya terkhusus Seni Beladiri Pencak Silat.

Kami sangat berterima kasih kepada Bupati dan jajaran pemerintahan daerah Ciamis yang sangat berperan aktif dan mengapresiasi dalam pengembangan seni budaya khususnya di Wilayah Kabupaten Ciamis.

Namun kami yang merupakan salah satu pegiat dan pelestari seni budaya Silat Khususnya ingin menyampaikan Aspirasi terkait Pencak Silat. Dimana dalam hal pelestarian seni budaya pencak silat ini, kami memiliki banyak keterbatasan dalam hal operasional dan juga hal penyebaran.

“Kita sebagai pelaku dan pelestari silat, pihak sekolah, pihak pesantren dan org tua siswa punya keterbatasan dalam hal honorarium pelatih”, ungkap Ketua DPP.

Selama ini semua di bebankan kepada orang tua siswa/siswi, Karena keterbatasan tersebut, walau Pemerintah sudah menganjurkan ektrakurikuker Pencak Silat di Sekolah-sekolah, Tapi jika honorarium pelatih masih ditanggung oleh orang tua siswa/siswi yang harus bayar, mungkin pihak sekolah ataupun pesantren tidak akan bisa mewajibkan extrakurikuler silat itu, dan jika pun di adakan pilihan extra olahraga silat di sekolah tertentu, maka paling hanya siswa tertentu yang benar-benar hobi dan mampu yang mau belajar, sementara yang minat dan tak mampu bayar tidak bisa ikut.

Karena permasalahan keterbatasan tersebut, maka kami mengusulkan agar sudilah kiranya Anggota DPRD membuat satu Perda Khusus atau Menyelipkan satu pasal terkait Extra Kurikuler Pencak Sikat ini dalam bentuk Perda.

Dengan adanya Perda itu maka kami pikir sekolah/pesantren akan mewajibkan ekstra kurikulum olahraga (silat) ini, karena honor pelatihnya sudah di tanggung oleh pemerintah walaupun misal tidak terlalu besar, tapi itu sudah sangat membantu pihak sekolah/pesantren dan pelatih (praktisi sikat) juga orang tua siswa.

Adapun anggaran untuk honorarium itu sendiri, bisa di ambil dari BOS atau pun anggaran khusus, jika sudah ada PERDA nya sebagai dasar acuan.

Karena Hal tersebut, maka dengan Adanya rencana pembentukan Perda Pondok Pesantren, kami memberi masukan agar kurikulum pencak silat masuk dalam poin perda tersebut, ujar Abah Nalendra selaku Wakil Ketua Dpp Padepokan Tajiwulung Galunggung.

H. Uus Rusdiana, SE., Sangat mengapresiasi keberadaan DPD Padepokan Tajiwulung Galunggung Kabupaten Ciamis semoga bisa bersinergi dalam hal pelestarian seni budaya di Ciamis.
“Saran dan masukan positif tersebut akan kami bawa dan diperjuangkan agar dimasukan dalam perda tersebut”, tandas Ketua Fraksi PKS. (Tim, Editor by [email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button