POLRI

Menolak Aksi Genk Motor Dan Berandalan Bermotor, 5 Komunitas Motor Deklarasi Bersama Di Mapolres Tasikmalaya Kota

POLRES TASIKMALAYA KOTA, suaraindependentnews.id – Aksi kriminalitas yang dilakukan geng motor atau berandalan bermotor diberbagai daerah semakin mengkhawatirkan karena sangat meresahkan masyarakat dan mengganggu kondusifitas kamtibmas.
Sebanyak 5 Komunitas Bermotor di Kota Tasikmalaya, diantaranya Brigez, BSC, Black Baron, XTC dan Arkilyz, melakukan Deklarasi Bersama Menolak Geng Motor atau Berandalan Bermotor di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (31/5/2022) sore.

Pada kesempatan itu Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, S.H., S.IK., M.Si., mengatakan bahwa Komunitas Bermotor tersebut menolak aksi geng motor dan mendukung penegakan hukum dalam menindak tegas pelaku aksi geng motor dan aksi berandalan bermotor.
“Kegiatan Deklarasi Bersama dengan Komunitas Bermotor di Kota Tasikmalaya untuk menegaskan bahwa mereka komunitas bermotor tersebut bukan geng motor”, ungkapnya.

Dijelaskannya bahwa,  komunitas bermotor tidak melakukan aksi-aksi seperti geng motor atau berandalan bermotor yang  meresahkan masyarakat dengan ugal-ugalan dijalan mengganggu pengguna jalan lain.
“Kelima komunitas bermotor berkomitmen untuk menolak aksi-aksi geng motor dan mendukung langkah Polres Tasikmalaya Kota dalam penegakan hukum terhadap siapa saja yang melakukan aksi geng motor atau berandalan bermotor”, jelasnya.

Kapolres berharap agar komunitas bermotor proaktif membantu tugas-tugas Polres Tasikmalaya Kota dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas.
“Pembinaan terhadap Komunitas Bermotor, kedepan kami siapkan konsepnya untuk ditindaklanjuti”, pungkasnya.

Sementara itu salah seorang Anggota Komunitas Bermotor XTC, Jajang Gustian  menjelaskan bahwa Deklarasi ini merupakan komitmen pihaknya untuk melakukan pembinaan kepada anggotanya untuk membantu Polri membubarkan aksi geng motor.
“Kami tadi sudah berkomitmen dengan  Pak Kapolres dan aksi geng motor atau berandalan bermotor juga telah merugikan nama komunitas kami juga, dulu memang XTC awalnya dari geng motor sebelum menjadi Ormas, tetapi sekarang sudah berbeda tidak bisa disamakan dengan mereka”, jelas Ketua Bidang Sospol DPC XTC Kota Tasikmalaya.

Selanjutnya setelah melaksanakan Deklarasi Bersama, para perwakilan Komunitas Bermotor melakukan aksi mencopot 25 knalpot bising dari sepeda motor hasil Operasi Libas Lodaya 2022. (Humas, Editor by [email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button