Silaturahmi

PSI Gelar Halal Bihalal Dan Diskusi Di Rumah Juang Relawan Jokowi

JAKARTA || suaraindependentnews.id – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra kedua Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep hadiri halal bihalal Rumah Juang Relawan Jokowi (RJ2) di Jalan Kemang Selatan Jakarta Selatan, pada Jum’at siang 19 April 2024 pukul 14.30 WIB.

Kehadiran Kaesang turut didampingi jubir PSI Dedek Prayudi (Uki) dan politikus PSI Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka dan Cheryl Anelia Tanzil.

Adapun halal bihalal tersebut dihadiri oleh sejumlah Bro dan Sis para pendukung pasangan Capres-Cawapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan relawan Jokowi dan sejumlah anggota PSI serta partai lainnya.

“Pertama-tama saya sampaikan Minal Aidzin Wal Faidzin buat semua yang merayakan Hari Raya Idul Fitri”, ucap Kaesang saat memberikan sambutannya.

Selain itu, Kaesang juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh Bro dan Sis para relawan Jokowi yang telah mendukung memenangkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Partai Solodaritas Indonesia (PSI) dinyatakan tidak lolos ke Senayan lantaran gagal meraup 4 persen suara sah secara nasional dalam Pemilu 2024.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tak ambil pusing. Menurutnya, perjuangan PSI masih dapat dibuktikan pada Pilkada yang akan berjalan pada November nanti. Dia juga mengucapkan rasa syukurnya atas kemenangan paslon 2 Prabowo-Gibran yang meraup suara 58 persen.

“Karena sudah berjuang saya juga ingin mengucapkan terima kasih, kemarin sudah berjuang juga buat kami, buat PSI. Walaupun kami belum bisa masuk ke Senayan enggak masalah, balik lagi perjuangannya karena juga belum selesai”, ujar Kaesang.

Namun, Kaesang mengatakan meskipun partai berlambang bunga mawar itu tak lolos ke tingkat DPR, Ia mengatakan, PSI berhasil mendapatkan 180 kursi DPRD.

“Walaupun kami di tingkat nasional enggak masuk ke Senayan, tapi Alhamdulillah anggota DPRD tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang dari awalnya 2019 ada 72 Alhamdulillah sekarang kita punya 180”, jelasnya.

Menurutnya, modal tersebut cukup nantinya dipersiapkan dalam Pilkada 2024. Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) dia berharap kursi tersebut diisi oleh orang-orang yang berkompeten.

“Kita masih punya pilkada, dimana pilkada ini harus diisi oleh orang-orang yang berkompeten kalau bisa ya, kalau dari saya pribadi sebagai Ketum PSI ya kalau bisa isinya orang PSI semua”, ungkap Kaesang.

Diakhir diskusi, Ade Gunawan perwakilan dari FWJI (Forum Wartawan Jaya Indonesia) dan PPRI (Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independen) Indonesia bertanya pada Kaesang perihal perkembangan dan permasalahan organisasi kewartawanan dan media massa (PWI dan Dewan Pers) dengan organisasi media lainnya dengan meminta tanggapan Bro dan Sis dari PSI khususnya yang saat ini sedang hangat terjadi yaitu permasalah hukum terkait UKW dan korupsi yang dilakukan oleh oknum dari organisasi kewartawanan dan media massa.

Kaesang menanggapi dengan santai nanti saya coba lihat dan cari tahu sambil mempelajari dahulu takut kalau saya jawab nanti salah. Kemudian Kaesang mempersilakan Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka dan Cheryl Anelia Tanzil untuk membantu menjawab.

Cheryl Anelia Tanzil pun melanjutkan untuk menjawab bahwa banyak organisasi media dan kewartawanan yang saat ini ada dan terus berkembang.

“Ini menunjukan bahwa negara memberikan banyak ruang kebebasan untuk berekspresi dan tidak dibatasi oleh pemerintah, seperti halnya organisasi hukum yang lebih dari satu organisasi begitu pula dengan Media dan kewartawanan harus lebih banyak lagi bila hal tersebut dibatasi maka itu berarti menutup ruang untuk berdemokrasi. Dan untuk hal tersebut juga PSI juga memerlukan teman-teman wartawan dan media ke depan untuk mengembangkan sayap partai di bidang media tanpa harus mempunyai KTA PSI tapi dapat membantu perjuangan PSI tanpa harus mencederai kode etik profesi masing-masing dan kami harap teman-teman bersedia bergabung sebagai bagian sayap partai PSI di bidang media tersebut”, tutup Cheryl Anelia Tanzil.

Kemudian Kaesang beserta para pengurus PSI pamit mohon diri karena harus menghadiri acara halal bihalal di tempat lainnya dan acara tetap dilanjutkan dengan Dedek Prayudi dari PSI dan Indra Budi Iswantoro dari Dewan Jaminan Nasional untuk membahas khusus tentang program PSI yaitu “BPJS Gratis”. Dan acara berakhir pada pukul 17.00 WIB. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button