Bawaslu RIKomisi pemilihan umumSosialisasiTak Berkategori

Bawaslu Kabupaten Solok Gelar Sosialisasi Partisipatif Pada Pemilu Tahun 2024

Ir. Gadis ; Kontribusi Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024

Ir. Gadis M, M.Si Koordinator divisi PPPS bersama Haferizon, SHI, koordinator divisi HPPH Bawaslu Kabupaten Solok membuka Sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif pada pemilu tahun 2024 di D’Relazion Cafe Resto, Lukah Pandan Kota Solok, Jum’at (26/1).

Jum’at, 26 Januari 2024

Kab Solok, Suaraindependent.idDengan hitungan mundur, sisa 19 hari lagi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 siap digelar. Berbagai persiapan dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Solok, mulai dari kelengkapan lembaga pengawasan, sampai ke tahapan sosialisasi terkait perhelatan Akbar tahun ini.

Menyambut pesta demokrasi yang akan digelar tidak lama lagi, Bawaslu Kabupaten terus berbenah. Hari ini, Bawaslu Kabupaten Solok kembali melakukan sosialisasi tentang pengawasan pemilu partisipatif pada pemilu tahun 2024 di D’Relazion Cafe Resto, Lukah Pandan Kota Solok, Jum’at (26/1).

Hadir dalam sosialisasi tersebut, Komisioner Bawaslu Kabupaten Solok, Ir. Gadis M, M.Si Koordinator divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Haferizon, SHI, koordinator divisi HPPH dan seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Solok

Turut hadir sebagai pemateri dari akademisi Unand Padang, MA. Dalmenda Pamuncak Alam dan dari akademisi UIN Padang Aidil Aulia. Selain itu juga hadir peserta sosialisasi dari siswa siswi SLTA se Kabupaten Solok, Ponpes Se Kabupaten Solok, perwakilan BEM Ummy Solok, Perwakilan BEM STAI Solok, perwakilan HMI Cabang Solok, perwakilan GMNI Cabang Solok, perwakilan IMM Cabang Solok, KNPI Kabupaten Solok, Polres Solok/ Kota Solok, Kodim Solok, Binda Solok dan Kesbangpol Kabupaten Solok.

Dalam kesempatan itu, Ir. Gadis M, M.Si sebagai Koordinator divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa menyampaikan bahwa sebelumnya kita juga sudah melakukan sosialisasi serupa, namun itu bersifat umum. Dan sekarang kita gelar sosialisasi lagi dengan pesertanya agak sedikit khusus dari kemarin, yakni para pemilih pemula

Kita berharap dengan adanya sosialisasi ini, para siswa dan mahasiswa mampu mensosialisasikan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 ini di kalangan sekolah dan kampusnya masing masing, serta mampu mengajak para pemilih pemula untuk aktif pada pemilu mendatang, ucap Gadis.

Pemateri sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif; akademisi Unand Padang, MA. Dalmenda Pamuncak Alam dan dari akademisi UIN Padang Aidil Aulia.

Kita ketahui bersama, bahwa Pengawas Pemilu itu ada di Bawaslu Kabupaten Solok, ada Pengawas Kecamatan pada 14 Kecamatan, ada Pengawas setingkat Nagari sebanyak 74 Nagari, dan ada 1360 orang Pengawas TPS, sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Kabupaten Solok. Dengan total pengawas keseluruhannya, sekitar 1500 orang

Sementara itu, pemilih yang ada di Kabupaten Solok saat ini ada sekitar 287.151 orang. Kalau kita bagi dengan banyaknya jumlah pengawas, maka satu orang pengawas itu akan mengawasi masing-masing pemilih kurang lebih 190 orang”

Pengawasan pemilu itu bukan saja tugasnya dari pengawas pemilu, tetapi itu tugas kita semua, baik dari Pemda terkait, siswa dan mahasiswa serta masyarakat, terangnya.

Disebutkannya, lebih dari separoh pemilih di Kabupaten Solok itu adalah pemilih muda, yakni 58,7 %. Dengan demikian banyak tertumpang harapan kami kepada generasi muda untuk mensosialisasikan pemilu ini untuk bisa datang pada pelaksanaan pemilihan tanggal 14 Februari 2024 nanti. Baik secara langsung maupun melalui akun akun medsos nya masing-masing, harap Ir. Gadis.

Dalam penyampaian materinya, Aidil Aulia dari akademisi UIN Padang mengungkapkan bagaimana peran pemilih pemula dalam pemilu 2024 mendatang.

Kenapa peran anak muda penting,? karena pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa yang akan datang, ungkap Aidil,

Kekuatan pemuda itu adalah kekayaan bersama bagi seluruh dunia. Wajah generasi muda adalah wajah masa lalu kita, masa kini dan masa depan”

akademisi Unand Padang, MA. Dalmenda Pamuncak Alam

Disebutkan Aidil, generasi kita saat ini disebut generasi strawberry. Yakni generasi yang tidak mampu menahan tekanan, atau generasi lembek. Jangan mau generasi kita dikatakan generasi strawberry

Indonesia saat ini di dominasi oleh generasi Gen Z dan generasi millenial yang aktif di peta pemilihan, lebih dari 50 % pemilih itu adalah anak anak muda” ungkap Aidil.

Senada dengan itu, Akademisi Unand Padang, MA. Dalmenda Pamuncak Alam menyampaikan peran generasi muda dalam mengawal demokrasi melalui pengawasan partisipatif

Dalmenda menyampaikan materinya terkait hak dan kewajiban rakyat Indonesia dalam pelaksanaan pemilu, dasar penguatan partisipasi masyarakat, fungsi dari Bawaslu, strategi pengawasan partisipatif, dan kenapa masyarakat harus terlibat dalam pemilu

Disebutkan Dalmenda, tahapan kampanye pemilu yang paling besar, dahsyat dan paling mengena saat ini ada di media media sosial. Siapa yang paling aktif dan exist dalam memainkan media sosial itu, mereka adalah para generasi muda. Makanya kita menyebut bahwa anak muda itu mempunyai peranan penting dalam peta perpolitikan di Indonesia

Pentingnya politik bagi anak muda, karena politik merupakan salah satu cara membuat kebijakan atau decision making proces. Partisipasi politik generasi muda adalah kunci dalam membentuk masa depan negara, generasi muda memiliki kekuatan untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat melalui partisipasi politiknya”, tegas Dalmenda. (Billy@nsi-id)

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button