Tak Berkategori
Trending

DAMPAK DARI BANJIR SEPEKAN, SISAKAN LUMPUR DAN JALAN BERLOBANG

Kalteng, suaraindependentnews.id Sisa banjir atau bekas genangan air dilokasi jalan poros Pangkalan Bun menuju kotawaringin lama banyak memunculkan kerusakan parah pada badan jalan lobang – lobangnya pun sudah mulai terlihat semakin melebar akibat tergerus air dari banjir itu, sehingga pengguna jalan harus extra hati-hati untuk melintas disana ungkap aktivis pemerhati lingkungan Ahmad Yani.

Ahmad Yani selaku Permhati lingkungan dan juga beliau direktur Borneo hijau persada. mengatakan, terkait banyaknya kerusakan jalan yang cukup parah, sehingga sedikit menghambat kepada pengguna jalan, hendaknya pemerintah bisa lebih tanggap memberikan pelayanan terbaik dalam meningkatkan sarana prasarana. terutama dinas tehnis yang lebih berkompoten, diharapkan oleh aktivis lingkungan dinas PUPR, baik yang ada didaerah maupun propinsi dan Pusat, agar bisa dapat melakukan perbaikan secepat mungkin, karena jalan poros pangkalan Bun menuju Kotawaringin lama merupakan salah satu jalan lintas daerah maupun propinsi karena jalan tersebut merupakan jalan yang jarak tempuhnya kekabupaten sukamara maupun kekalbar cukup dekat. sehingga lalu lalang disana cukup padat.

Ahmad yani meminta kepada pemerintah daerah dapat memperbaiki walaupun sipatnya sementara atau pemeliharaan kecil. karena akses itu sangat penting bagi pengguna jalan, kemudian epek positipnya perekonomian masyarakat lancar dan pendapatan asli daerah juga bisa bertambah. karena pengguna jalan itu juga banyak dilewati oleh tangki cpo perkebunan.

Sementara dari pantawaun wartawan dilapangan jalan poros Pangkalan Bun menuju Kotawaringin lama terlihat banyak lobang lobang terutama dilokasi kilo meter dua dan enam tepatnya bundaran tudung saji dan kelurahan Mendawai seberang. wartawan juga melihat ternyata perhatian pemerintah maupun swasta cukup besar terhadap kerusakan jalan itu karena tumpukan material sudah ada beberapa ret. ketika ditanyakan kepada warga yang berdekatan dengan tumpukan material ternyata dia tidak mengetahui, bahkan bertanya-tanya apakah itu sumbangan pengusaha atau pemeliharaan dari dinas pupr kobar.

ketika dikonfirmasi kepada kadis Dinas Pupr Kobar Juni Gultom, kelihatannya beliau sangat sibuk sekali menurut info satpamnya rapat tidak bisa ditemui .(taufik hidayat)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button