Didukung 5 Partai Besar, Budi Global Kuasai Panggung Politik Kabupaten Solok
Terjadi Koalisi Gemuk, Head To Head Dan Versus Kotak Kosong Tidak Terelakan
Kab Solok, Suara independent.id — Jelang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Solok, sejumlah peserta bakal calon Pemilukada 2024-2029 mulai mengikuti tahapan pengambilan formulir pendaftaran. Tidak terkecuali, digadang-gadangkan sebagai calon kepala daerah tertangguh saat ini, H. Budi Satriadi, SKM, MM mulai mengembalikan formulir ke sejumlah parpol yang ada di Kabupaten Solok.
Akrab dipanggil H. Budi Global, pengusaha sukses asal Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok ini salah satu kontestan pilkada kabupaten Solok yang secara masiv mulai menguasai panggung politik Kabupaten Solok. Hal itu tidak menutup kemungkinan, H Budi Global akan berpotensi menang telak
Bukan sekedar kamuflase, mendapat dukungan penuh dari beberapa partai partai besar, H Budi Global siap tampil jumawa di pentas Pemilukada Kabupaten Solok 2024 mendatang.
Senin, 6 Mei 2024, H Budi Global, Balon Kepala Daerah Kabupaten Solok mendatangi Dewan Pimpinan Cabang DPC Partai Nasdem dan Demokrat Kabupaten Solok, guna mengantarkan berkas formulir pendaftaran
Kedatangan balon kepala daerah Kabupaten Solok tersebut disambut baik oleh Ketua DPC Partai Nasdem H. Armen Pelani beserta jajaran. Begitu juga di DPC Partai Demokrat, dimana Budi Satriadi juga disambut hangat dengan jamuan makan siangnya oleh Ismail Koto, SH selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok beserta jajaran
Kita ketahui bersama, bursa pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Solok di November 2024 mendatang, memungkinkan terjadinya skenario head to head (dua pasang kandidat), bahkan satu satu pasang kandidat bakal melawan (versus) kotak kosong. Hal itu muncul setelah sejumlah nama melakukan pengembalian formulir ke sejumlah partai politik di Kabupaten Solok. Dari sekian banyak nama yang mengambil formulir, hanya beberapa orang saja yang mengembalikan.
Sebelumnya, H Budi Global juga sudah mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke DPC Partai PPP dan DPD partai Golkar. Dan hari ini, Budi Global juga menyambangi DPC partai Nasdem dan DPC partai Demokrat guna mengembalikan berkas formulir pendaftarannya.
Ketua DPC Partai Demokrat, Ismail Koto, SH menyebutkan bahwa H Budi Global Sebagai satu satunya calon yang direkomendasikan oleh DPP demokrat untuk bakal calon Bupati Solok periode 2024 – 2029
Didampingi oleh Ketua Bappilu Partai Demokrat, Yondri Samin beserta Srikandi Demokrat Kab Solok, Ismail Koto menyebutkan bahwa hari ini terakhir pengembalian berkas formulir pendaftaran. Namun sampai siang ini, yang baru mengembalikan berkas adalah H. Budi Satriadi, SKM, MM, Irwan Afriadi, Prof. Dr. H. Masri Mansoer dan Jon Firman Pandu, SH
“Kita akan masih menunggu balon lainnya yang sudah mengambil formulir, kita tunggu sampai jam 00 WIB malam ini”
Perlu kita jelaskan, semua kandidat yang mendaftar akan di lakukan survey resmi secara independen dari Partai Demokrat sendiri, kemudian partai juga akan melakukan uji kompetensi. Setelah semua tahapan dilalui, baru kemudian DPP Partai Demokrat akan mengeluarkan surat tugas atau rekomendasi. Kita berharap, Budi Global lah yang akan di rekomendasikan oleh DPP, sebut Ismail Koto.
Dari komposisi yang ada saat ini, Pilkada Kabupaten Solok akan di ikuti cuma dua pasangan calon yang bakal bertarung. Bahkan, jika komposisi berpasangan tak memenuhi syarat 7 kursi atau 20 persen dari 35 kursi DPRD Kabupaten Solok, skenario salah satu pasangan untuk akan memborong sejumlah partai, skenario versus kotak kosong juga sangat memungkinkan
Budi Satriadi dan Emiko Epyardi menjadi dua kandidat yang diyakini bakal melakukan aksi “borong partai” untuk mewujudkan koalisi raksasa di Pilkada Kabupaten Solok 27 November 2024. Sementara itu, Budi Global sudah melakukan komunikasi intensif dengan 8 Parpol dari 9 Parpol yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Solok
Secara masiv, 5 partai besar digadang gadangkan sudah memberikan dukungannya kepada H Budi Global. Ke 5 partai tersebut adalah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Sementara itu, untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), kita juga sudah jalin komunikasi jauh jauh hari, dan kita berharap dalam waktu dekat ini kita sudah mendapatkan jawaban yang positif. Dengan adanya koalisi gemuk ini, kita pastikan head to head itu tidak akan terbendung, terang Budi Global di sela sela pendaftarannya di kantor DPC Demokrat. (Billy@nsi-id)