Peristiwa

Drs. Sokhiatulo Laoli, MM Hadiri Peletakan Batu Pertama Pada Pembangunan Gedung Serbaguna Gereja ONKP

NIAS BARAT,  SUARA INDEPENDENTNEWS. ID
Mantan Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM menghadiri dan meletakkan batu pertama sebagai tanda awal dimulainya pembangunan Gedung Serbaguna Gereja Orahua Niha Keriso Protestan (ONKP) Tugala Lahomi Resort Lahomi I. Minggu (15/10/2023).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Edward Zega (Anggota DPRD Provinsi Sumut), Faduhusi Daeli (Mantan Bupati Nias Barat), Sozisokhi Hia, SH., MM (Sekda Nias Barat), Patrick Dakhi, Eliyunus Waruwu (Rektor UNIAS) dan Ketua BPS Gereja ONKP, Ketua BPHMJ serta undangan lainnya.

Dalam kegiatan itu banyak harapan yang dipanjatkan serta mendapat berbagai dukungan untuk meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan.

Pada kesempatan itu, Sokhiatulo Laoli menyatakan harapannya agar acara ini menjadi Sentral pergerakan kemajuan, pergerakan moral, pergerakan sosial dan lainnya yang membawa dampak positif kemajuan.

“Dengan adanya acara ini adalah memicu kita bersama untuk meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan di setiap jemaat, “Ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa gereja bukan hanya sebagai tempat bangunan berdiri tetapi merupakan tempat membangun keimanan dan kecerdasan hidup jemaat untuk mencapai hidup yang lebih baik.

“Kita berharap bukan hanya menambah sarana dan prasarana tetapi kualitas pelayanan itu juga bertambah agar iman jemaat semakin kuat dengan penuh mengandalkan tuhan dalam perjalanan kehidupan, “harapnya.

Sementara, Sozisokhi Hia mewakili Pemerintah Kabupaten Nias Barat meyakini bahwa peletakan batu pertama pada Pembagunan Balai Serbaguna (ONKP) Tugala Lahomi merupakan salah satu rencana tuhan terhadap jemaat.

“Kalaupun nanti serbaguna ini sudah siap, mesti jemaat pasti melirik siapa saja pihak yang telah mendukung kegiatan ini, “Ucapnya.

Ianya juga mendorong dan memastikan bahwa selagi Jemaat ONKP Tugala Lahomi masih berdiri dengan kokoh maka sepanjang itu juga proses pembangunan masih tetap berlangsung.

“Pembangunan fisik di suatu jemaat tidak akan pernah berkesudahan selagi jemaat itu masih utuh, ujar Sekda. (Aa Wahyu)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button