Tak Berkategori
Trending

H TANUNG ANGOTA DPRD F-PKB PERDULI KORBAN BANJIR DI KECAMATAN WALED

Cirebon, suaraindependentnews.id_ H Tanung anggota DPRD F-PKB Kabupaten Cirebon dari Dampil 5 beserta tim memberikan beberapa bantuan berupa bahan pokok kepada masyarakat terdampak bencana di wilayah Kecamatan Waled. Jum’at (19/02/2021)

Bantuan bahan pokok diantaranya beras, mie instan dan makanan ringan lainnya yang diberikan oleh H Tanung bersama tim-nya itu merupakan bentuk peduli pada sesama. Dan hal ini dilakukan bukan kali ini saja. ungkap salah satu tim-nya.

“Bantuan yang berasal dari pribadi H Tanung selaku wakil rakyat yang disumbangkan kepada warga korban banjir di Kecamatan Waled ini sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah yang dialami masyarakat,” ujarnya.

Dikatakan, bantuan bahan pokok yang diberikan diharapkan meringankan beban warga korban banjir terutama yang mengungsi karena tempat tinggal mereka terendam banjir sejak semalam.

Menurut Hj Wati istri dari H Tanung yang ikut juga menemani suaminya dalam menyalurkan bantuannya untuk korban banjir di Kecamatan Waled, menyampaikan bahwa “Bantuan yang diberikan jangan dilihat dari bentuk dan nilainya tetapi itu semua sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah banjir.” Semoga banjir segera surut dan aktivitas normal kembali. katanya.

Masyarakat korban banjir, sangat berterima kasih atas bantuan sembako dari H Tanung beserta tim-nya. Mereka juga sangat berharap besar kepada H.Tanung selaku Dewan untuk dapat mencari solusinya, sebab banjir di Kecamatan Waled,khususnya di Desa Mekarsari, Gunungsari dan Karangsari menjadi menu banjir. ungkap Toto Maulana Staf Kecamatan Waled.

Diketahui banjir yang melanda dibeberapa desa Kecamatan Waled sejak semalam, sampai kami turun ke lokasi, banjir belum juga surut.
Musibah banjir ini menyebabkan aktivitas masyarakat lumpuh total dan beberapa rumah terendam serta kerugian materiil yang tidak sedikit jumlahnya. Saat kami sampai ke lokasi banjir, ada tiga desa yang dikategorikan terdampak banjir cukup parah, yakni Desa Karangsari, Desa Gunungsari dan Desa Mekarsari. jelas H Tanung. (asr)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button