POLRES TASIKMALAYA, suaraindependentnews.id – Seorang Kapolsek tak mungkin Sukses dalam menjalankan tugasnya jika tidak mendapat dukungan dari warga masyarakat termasuk didalamnya Para tokoh,
Demikian pula dengan Masyarakat dan para tokoh tidak mungkin secara sukarela memberikan dukungan mensukseskan kinerja Seorang kapolsek jika kapolseknya itu sendiri tidak di cintai oleh mereka, “Dengan kata lain tak kenal maka tak sayang”.
Seperti halnya yang baru baru ini, Kapolsek Iptu Sukiran lakukan, yang mana disetiap ada sesuatu hal gejala dimasyarakat terutama masalah keagamaan dari para tokoh atau dari masyarakat maupun dari Iptu Sukiran sendiri, selalu dilakukan musyawarah untuk mencari jalan terbaik, walau keputusan ahir ada pada seorang Kapolsek dan Muspika, namun pendapat mereka sangat berarti bagi keamanan dan kerukunan warga semua dengan harapan situasi daerah ada dalam keadaan Kondusif.
Seperti yang baru baru ini terdeteksi, yakni terkait dengan diduga adanya paham atau aliran keagamaan yang dinilai tidak atau kurang sesuai dengan Al-Quran dan Hadits yang selama ini diyakini oleh umat Islam, yang dikhawatirkan akan dapat memicu perpecahan antar umat dimasyarakat.
Kapolsek Pancatengah Iptu Sukiran, SH., Dalam hal ini sebelum mengambil tindakan beliau terlebih dahulu mengadakan silaturahmi guna berdialog dengan para tokoh Agama yang ada di wilayah hukum Polsek Pancatengah, Seperti dengan para Ulama Ketua dan Anggota MUI, Ketua dan anggota DMI serta para tokoh lainnya yang terkait.
Setelah Kapolsek mendapat masukan dari setiap para tokoh akhirnya beliau menghimbau kepada warga masyatakat yang diduga atau disinyalir fahamnya akan merusak tatanan dalam kehidupan beragama dimasyarakat, oleh Kapolsek dihimbau atau diingatkan agar segera menghentikan dalam menyebarkan memberikan pahamnya pada yang lain yang dinilai tidak sesuai dengan pemahaman Alquran dan hadits yang telah diyakini oleh umat selama ini.
Akhirnya Kapolsek Sukiran mengingatkan sekaligus mengajak agar kembali seperti semula seperti yang lainnya, agar kehidupan bermasyarakat tetap seperti semula yakni kondusif, ujarnya. (Humas, Editor by [email protected]).
