KPU Kabupaten Solok Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Hasbullah Alqomar ; 5 Jenis Surat Suara Yang Wajib Di Ketahui Pemilih
Rabu 31 Januari 2024
Kab Solok, Suaraindependent.id — 5 (Lima) jenis surat suara pada Pemilihan Umum yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 besok wajib diketahui masyarakat, khususnya bagi pemilih pemula. Kelima surat suara tersebut memiliki warna yang berbeda beda dan akan di masukkan ke dalam kotak surat suara yang berbeda pula.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Solok, Hasbullah Alqomar saat membuka acara simulasi pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara serta penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) dalam rangka persiapan Pemilu tahun 2024 di Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok
Hadir dalam acara tersebut, Komisioner KPU Kabupaten Solok, Komisioner Bawaslu Kabupaten Solok, Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Dinas Kesbangpol Kabupaten Solok, Disduk Capil Kabupaten Solok, DPMN Kabupaten Solok, Kapolres Solok, AKBP Muari, SIK, M.M.MH, Dandim 0309 Solok, Kajari Solok, Walinagari Gunung Talang, PPK Kecamatan Gunung Talang, PPS se Kecamatan Gunung Talang, Panwascam Gunung Talang, KPPS se Kecamatan Gunung Talang, PTPS se Kecamatan Gunung Talang
Hasbullah menyebut, ke lima jenis surat suara tersebut yaitu surat suara DPRD Kab/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI dan Presiden/ Wakil Presiden.
“Dan hari ini, kita akan melihat langsung tata cara pemungutan suara tersebut,”
Simulasi ini kita gelar dalam rangka persiapan penyelenggaraan pemungutan dan perhitungan suara pada pemilu serentak tahun 2024 di Halaman Mesjid Raya Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, Rabu (31/01)
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agendanya KPU RI yang harus dilaksanakan oleh jajarannya sampai di daerah. Hal itu bertujuan untuk mencari gambaran seperti apa kondisi pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang
“Disini kita dapat melihat setiap pemilih membutuhkan berapa lama waktu untuk menyelesaikan pencoblosan itu,” sebutnya.
Senada dengan itu, Despa Wandri, S.P.d M.Pd.T Divisi teknis penyelenggaraan KPU Kabupaten Solok juga menyebutkan, dalam simulasi ini, kita mengerahkan anggota lebih kurang sebanyak 60 orang, yakni anggota KPPS 7 orang, pemilh 25 orang, dari sekretariat lebih kurang 25 orang
“Untuk proses pemungutan suara, kita sudah sampaikan kepada 9520 KPPS se Kabupaten Solok, hal hal yang perlu di prioritaskan terlebih dahulu, pertama pemilih disabilitas, kedua pemilih yang sudah tua, ketiga pemilih yang hamil”
Despa menyebutkan, tujuan simulasi ini agar masyarakat bisa memahami secara keseluruhan bagaimana hal hal yang akan terjadi nanti ketika proses pungut hitung yang dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 tersebut
“Dan inilah situasi dan kondisi riilnya di masing masing TPS, atau yang tersebar di 1360 TPS se Kabupaten Solok nanti” sebutnya.
“Terkait PSU, kita optimis hal itu tidak akan terjadi di Kabupaten Solok. Sebab, kita sudah berusaha maximal, sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, PPS/ KPPS sudah dibekali Bimtek,”
Dalam pelaksanaan simulasi pemilu ini, kita akan upayakan alur dan proses pelaksanaannya dibuat sama dengan pencoblosan dan pemungutan suara pada tanggal 14 Febuari mendatang, sehingga persiapan yang dilakukan tersebut bisa mengantisipasi hal-hal diluar perhitungan pada waktu hari H Pemilu 2024 nanti
“Maka dari itu, penyelenggara pada tingkat Nagari atau KPPS agar siap menghadapi kendala teknis dalam proses pemilihan hingga pemungutan suara nanti,” terang Despa.
Terkait pola pengamanan selama proses pemilu, Kapolres Solok, AKBP Muari, SIK, SH, MH menyebutkan akan menyiapkan satu orang personil Polisi untuk satu TPS yang termasuk rawan, sementara TPS yang dianggap aman, akan menyiapkan 1 orang personil untuk 2 TPS
“Untuk wilayah Kabupaten Solok, kita sudah siapkan pasukan sebanyak 240 orang dari Polres Solok dan 80 orang dari Polda Sumbar”
Kita berharap, pada pemilihan pileg dan pilpres tahun ini dalam kondisi aman, apapun hasilnya, masyarakat bisa menerima.
“Untuk Kabupaten Solok sendiri, situasi kondusif,” ungkap AKBP Muari.
Selanjutnya, simulasi pemungutan suara dilaksanakan dengan tertib oleh 60 orang anggota PPK, PPS dan KPPS se Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. (Billy@nsi-id)
