Tak Berkategori

Peduli Kesehatan, Babinsa Hadiri Sosialisasi Minilokakarya Audit Kasus Stunting

Pasuruan | suaraindependentnews.id – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan anak, Babinsa Koramil 0819/13 Wonorejo Serma Didik Hartono menghadiri acara sosialisasi minilokakarya audit kasus stunting yang bertempat di Pendopo Kec.Wonorejo Kab. Pasuruan. Senin (5/6/23).

Stunting, yang didefinisikan sebagai pertumbuhan terhambat pada anak karena kekurangan gizi dan nutrisi yang memadai, Stunting merupakan masalah serius yang masih dihadapi di banyak daerah di Indonesia. Dalam rangka mengatasi stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan telah meluncurkan program “Peduli Kesehatan” yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola makan yang sehat dan gizi yang cukup untuk pertumbuhan anak.

Minilokakarya audit kasus stunting yang diadakan oleh Dinas Kesehatan merupakan bagian dari upaya untuk melibatkan berbagai pihak dalam mengatasi masalah ini. Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari lembaga pemerintah, petugas kesehatan, tokoh masyarakat, serta Babinsa dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Wonorejo.

Dalam minilokakarya tersebut, Warga diberikan pemahaman mendalam tentang stunting, termasuk faktor-faktor risiko yang berkontribusi terhadap pertumbuhan terhambat pada anak. Mereka juga mempelajari cara melakukan audit kasus stunting di tingkat desa, sehingga dapat mengidentifikasi anak-anak yang terkena stunting dan memberikan tindakan yang tepat.

Babinsa Koramil 13/Wonorejo Serma Didik menyambut baik kegiatan ini dan mengakui pentingnya peran Babinsa dalam memantau dan membantu masyarakat. Ia menyatakan, “Sebagai Babinsa, kami berada di garis depan dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan anak. Melalui kehadiran kami di acara ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengatasi masalah stunting di wilayah Binaan Kami.”ucapnya.

Selain itu, Serma Didik juga menyampaikan harapannya bahwa sosialisasi dan edukasi tentang stunting akan terus dilakukan secara berkesinambungan agar masyarakat semakin memahami pentingnya perhatian khusus terhadap gizi anak-anak. Dia juga menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak terkait, termasuk pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.( [email protected] )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button