PEMERINTAH KABUPATEN NIAS UTARA

Pemkab Nias Utara Laksanakan Panen Raya Ikan Nila Sistem Bioflok

NIAS UTARA, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Utara melaksanakan panen raya ikan nila yang merupakan hasil budidaya sistem bioflok yaitu teknologi budidaya ikan, yakni suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan di lokasi usaha budidaya Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) SANUWU di Lolomboli Desa Banuagea Kecamatan Tuhemberua. 25 September 2023.

Mewakili kepengurusan kelompok Pokdakan Sanuwu Oriel Gea mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara khususnya kepada Dinas Perikanan Kabupaten Nias Utara atas pendampingan dan perhatian yang diberikan kepada kelompok hingga saat ini, kami terus bekerja dan berkarya menghasilkan benih untuk menyuplai kepada kelompok-kelompok lain dan ikan konsumsi hasil budidaya ikan air tawar.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nias Utara Sabar Jaya Telaumbanua, S.Pi, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ikan nila pada hari ini adalah merupakan hasil dari paket bantuan sarana dan prasarana dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Tahun Anggaran 2022. Paket bantuan ini diterima oleh dua kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) di Kabupaten Nias Utara salah satunya adalah POKDAKAN Sanuwu.

Paket bantuan sistem bioflok ini merupakan satu-satunya yang ada di wilayah Kepulauan Nias dimana sistem budidayanya memiliki perlakuan berbeda dengan menggunakan teknik rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaat mikroorganisme. Sistem bioflok akan menggabungkan senyawa organik dan anorganik yang terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, kotoran ikan dan sisa pakan yang nantinya akan membentuk bioflok. Teknik bioflok ikan nila baru akan bekerja jika kandungan oksigen di dalam air sudah cukup.

Untuk mendapatkan oksigen maka diperlukan aliran listrik untuk memasoknya. Jadi ini merupakan hasil panen yang kedua kali dilakukan oleh POKDAKAN Sanuwu, dimana masa panen hanya membutuhkan waktu empat bulan bila dibandingkan dengan panen normal yang membutuhkan waktu selama enam bulan. Hasil ini cukup efesien dan produktif, dengan enam media bioflok yang diterima berdiameter empat maka produksi panen akhir (SR 80 %) dapat menghasilkan 1.000 kg ikan nila setiap periode panen. Semoga ke depan dapat terus dikembangkan dan dicontoh bentuk usaha ini oleh kelompok-kelompok pembudidaya lainnya , ujarnya.

Sementara Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan sekaligus anggota DPRD Kabupaten Nias Utara Dalifati Ziliwu, M.Pd, M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ikan nila ini dengan sistem bioflok merupakan rangkaian dari upaya Pemerintah Kabupaten Nias Utara dalam mewujudkan pengembangan sektor ekonomi khususnya dibidang perikanan.

Tentu juga kita mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara Bapak Amizaro Waruwu dan Yusman Zega atas upaya dan capaian yang telah kita saksikan bersama melalui kegiatan panen raya ikan nila hari ini, dimana dengan keterbatasan APBD masih berupaya mendapatkan kegiatan yang bersumber dari kegiatan APBN langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Lebih lanjut Dalifati menyampaikan bahwa dengan terbangunnya dan tersambungnya jalan dari Kecamatan Sitoli Ori (Desa Fulolosalo’o) dengan Kecamatan Tuhemberua (Desa Banuagea) sangat berdampak dalam membuka akses perkembangan ekonomi masyarakat yang ada disekitar. Sekali lagi mari kita berikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara.

Wakil Bupati Nias Utara, Yusman Zega, A.Pi, M.Si dalam arahannya menyampaikan bahwa, usaha budidaya ini pada POKDAKAN SANUWU dapat menjadi percontohan kepada kelompok-kelompok lainnya dimana kelompok ini sungguh produktif, adanya semangat kerja keras dan diharapkan dapat terus belajar tanpa berhenti mencoba dengan inovasi dan metode teknis yang begitu cepat berubah dan berkembang saat ini. Ke depan POKDAKAN SANUWU diharapkan dapat menjadi pusat budidaya ikan air tawar yang menghasilkan benih dan produksi pembesaran budidaya ikan air tawar di Kabupaten Nias Utara.

Acara ini turut dihadiri oleh Staf ahli, Kepala OPD, Dinas Perikanan beserta jajarannya dan Penyuluh perikanan, Ketua DPC HNSI Kabupaten Nias Utara , Camat Tuhemberua, Kepala Desa Banuagea beserta jajarannya, dan segenap pengurus POKDAKAN SANUWU beserta seluruh undangan yang hadir. (Aa Wahyu)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button