TNI

Ba’da Sholat Dzuhur Berjamaah, Pangkostrad Berikan Kultum Kepada Prajurit Dan PNS Kostrad

GAMBIR-JAKARTA PUSAT || suaraindependentnews.id – Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memberikan kuliah tujuh menit (Kultum) kepada Prajurit dan PNS Kostrad yang dilaksanakan di Mesjid Asy-Syuhada setelah pelaksanaan shalat Dzuhur berjamaah, Gambir Jakarta Pusat, Rabu 3 April 2024.

Dalam kultum tersebut, Pangkostrad mengatakan jika kita saat ini sudah memasuki hari ke 23 ramadhan, jika ibarat menit akhir dalam lomba lari maka kita harus semakin menambah kecepatan, begitu pula dalam bulan Ramadhan, di 10 hari terakhir kita harus lebih banyak lagi melaksanakan ibadah.

“Dalam 30 hari Ramadhan tersebut kita harus mempunyai target, misalnya 10 hari pertama hatam Al-Quran satu kali, 10 hari kedua hatam Al-Quran 2 kali dan 10 hari terakhir hatam Al-Quran 3 kali. Termasuk segala bentuk ibadah sunah yang sesuai syariat kita perbanyak lagi”, ujar Pangkostrad.

“Sebagai umat muslim kita harus menjaga hablum minallah dan hablum minannas. Hablumminallah adalah suatu perilaku atau tindakan dalam menjaga hubungan dengan Allah, seperti menjalani perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya seperti Menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT, Ikhlas dan Terima Segala Ketentuan Allah SWTdan Meninggalkan kehendak nafsunya untuk mencari keridhaan Allah SWT. Sedangkan Hablum Minannas dimaknai sebagai tindakan menjaga hubungan kepada sesama manusia dengan senantiasa menjaga hubungan baik, menjaga tali silaturahmi, mempunyai kepedulian sosial, tepa selira, saling tolong menolong, tenggang rasa dan saling menghormati”, tutur Pangkostrad.

Selain itu, Pangkostrad juga menjelaskan jika ada ibadah yang pahalanya hampir sejajar sholat yaitu memaafkan kesalahan orng lain. Maka dari itu kita harus selalu memaafkan kesalahan orang kepada kita, jangan menunggu orang minta maaf duluan atau nunggu lebaran.

Diakhir ceramahnya, Pangkostrad berpesan jika kita diperintahkan selalu berprasangka baik kepada sesama dan jangan suka berprasangka buruk karena prasangka buruk akan menjadi dosa jika kita tidak meminta maaf kepada orng tersebut dan akan terbawa sampai ke akhirat. (Penkostrad).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button