Silaturahmi

Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Pengurus Pontren Al Bashori Menggelar Silaturahmi Dan Tasyakuran Masjid

KABUPATEN BOGOR-JABAR || suaraindependentnews.id – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1445H, pengurus pondok pesantren (ponpes) Al Bashori menggelar ramah tamah bersama wali santri sekaligus tasyakuran telah berdirinya masjid Al Bashori milik ponpes yang beralamat di Jalan Jagakarsa, Kampung Bobojong, Desa Calobak Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor tersebut, Ahad 3 Maret 2024.

Dalam sambutannya, pengasuh ponpes, KH. Tb. Sopyan Tsauri, S.Pd.I (65) dalam bahasa sunda mengatakan silaturahmi malas padahal pahalanya telah disediakan Allah SWT bergantungan di Arsy yang bisa diambil dengan cara dijemput dengan bersilaturahmi seperti yang kita lakukan saat ini.

“Alhamdulillah kita telah memiliki masjid di lingkungan pondok karena salah satu persyaratan ponpes adalah adanya masjid yang selama ini kita sholat dilaksanakan di majlis tempat belajar para santri”, ungkap Ajengan Sopyan.

Dikatakan Ajengan Sofyan, ba’da Idul Fitri Insyaa’Allah akan dimulai membangun kobong baru di bawah masjid yang telah terbangun pondasi dan tiangnya, hanya tinggal dinding dan perlengkapan kobong lainnya.

Diberitahukannya, Santri Al Bashori diharuskan memelihara wudhu, “Setiap kali dari kamar mandi, Santri diwajibkan mengambil air wudhu, demikian pula habis buang angin atau batal wudhu lainnya diwajibkan kembali mengambil air wudhu”, pesan Ajengan dengan gayanya yang khas sesekali menyisipkan kata canda.

Diingatkannya terkait keinginan wali santri untuk berziarah ke makam para ulama dan wali Allah, silahkan dikoordinasikan dengan biaya yang seperlunya, dan jangan mengambil kelebihan agar kelebihan dan keuntungan itu hanya kita harapkan dari Allah SWT yang Maha Kaya dan Maha Pemberi Rizqi.

Sementara dari pengurus ponpes lainnya memberikan maklumat kepada wali santri tentang giat santri selama ramadhan agar santri tidak ada yang dijenguk karena ada PR besar bagi para santri, dimana salah satunya yang telah hafal 5-6 juz ternyata juz 1 dan 2 malah agak lupa karena kurangnya intensitas menghafal.

Diumumkannya lagi, bagi yang hendak pulang Idul Fitri akan diizinkan dengan kriteria tertentu, dan dengan ketentuan pulang 14 hari yaitu H-3 atau 3 hari sebelum lebaran dan 10 hari setelah lebaran, yang sebelumnya H-7 dijemput dan kembali ke ponpes 7 hari setelah lebaran.

Kegiatan pengajian akan dilakukan dengan pembagian tempat bagi santri pria di masjid dan santri perempuan di majlis dengan waktu yang lebih intens bagi masing-masing santri.

Di usianya yang ke 6 tahun sejak dimulainya proses pembangunan, ponpes Al Bashori tergolong sukses dengan jumlah santri mencapai 34 orang anak usia 7 hingga 24 tahun dari laki-laki maupun perempuan yang berasal dari berbagai wilayah Jawa Barat dan Banten. ([email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button