Tak Berkategori

PWO DWIPA Nyatakan Perang Melawan Penjual Dan Pengedar Obat Daftar G Dan Siap Bersinergi Dengan Forkopimda Beserta Polresta Cirebon.


Cirebon, suaraindependentnews.id | Banyak kalangan memprediksikan pengawasan peredaran obat-obatan daftar G kedepannya akan menjadi masalah khususnya dalam penanganan permasalahan Narkoba di Cirebon.

Pasalnya, obat-obatan daftar G yang memiliki efek serupa bahkan bisa lebih dahsyat dari Narkoba ini berpotensi menjadi narkotika jenis baru (New Psychoactive Substances) yang dimanfaatkan sindikat untuk berlindung dari jeratan hukum narkotika yang kini sudah banyak beredar di wilayah hukum Polresta Cirebon.

“Kami tidak punya kewenangan untuk menangani obat-obatan keras dan berbahaya. Saat ini tidak menjadi masalah, tapi kami bisa prediksikan bahwa nanti akan menjadi masalah awal NPS adalah dari obat-obatan tersebut”, ujar beberapa rekan wartawan PWO DWIPA pasca audensi dengan Kasat Reskrim Narkoba Polresta Cirebon pada Jum’at sore, 15 Maret 2024.

Dasar PWO DWIPA melakukan audensi, selain sebagai bentuk keprihatinan dengan banyaknya ditemukan warung yang bekedok toko kelontong atau sembako yang menjual obat-obatan daftar G secara liar, dan banyak penggunaanya disalahgunakan oleh kalangan remaja untuk sekedar mendapatkan sensasi seperti mengonsumsi Narkoba. PWO DWIPA siap bersinergi bersama pihak Forkopimda serta Pihak Polresta Cirebon untuk bersama memberantas peredaran obat berjenis G, tegasnya. sabtu (16/03/2024)

Selain itu, rekan wartawan yang tergabung di PWO DWIPA juga menyatakan tegas untuk perang dengan para bandar dan penjual/pengendar obat berjenis G, siapapun nanti ditemukan adanya oknum yang berada dibelakang penjualan obat-obatan daftar G tersebut, berharap pihak Forkopimda beserta Polresta Cirebon untuk tidak takut menangkap dan memprosesnya secara hukum yang berlaku di Negara Repupblik Indonesia ini, pungkasnya. (Kabiro)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button