Sabtu, 29 Januari 2022
Kab Solok, Suaraindependent.id— Nagari Sirukam merupakan salah satu daerah penghujung Wilayah Kab Solok bagian timur, daerah ini termasuk salah satu daerah terisolir yang ada di Kabupaten Solok saat ini.
Namun begitu, daerah ini tak luput dari pantauan Pemkab Kab Solok, walaupun jauh dari pusat kota Kab Solok, namun pembangunan di daerah itu tetap jadi prioritaskan. Itu dibuktikan dengan dibangunnya sebuah Jembatan Gantung di Jorong Sawah Darek di Nagari Sirukam Kec Payung Sekaki baru baru ini.
Jembatan Gantung tersebut hasil dari bantuan Anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi yang peduli akan daerah terisolir yang merupakan daerah pemilihannya.
Hadir saat persemian Jembatan Gantung tersebut Anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi, Dirjen Bina Marga Diwakili Direktur Pembangunan Jembatan Yudha Handita Panjiriawan, MT, MBA, Bupati Solok diwakili Sekda Medison, S.Sos, M.Si, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bpk. Syahputra Agani, Asisten II Bidang Ekonomi Kebangsaan dan Kesejahteraan Masyarakat Drs. Syahrial, MM, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Kepala SKPD Kabupaten Solok, Camat Payung Sekaki Azizurrahman, S.Sos, Wali Nagari Romi Febriandi, S.Pd
Sekda Kabupaten Solok mengucapkan permintaan Maaf dari Bupati Solok Karena Tidak dapat hadir pada kesempatan ini, ia mengucapkan terimakasih atas bantuan pembangunan Jembatan oleh Ibu Athari Gauthi Ardi yang merupakan mitra dari kementrian PUPR.
Ini adalah Infrastruktur yang sangat membantu bagi kesejahteraan masyarakat kita, ucap Sekda. Dengan adanya jembatan tersebut, ini telah membantu proses transportasi yang memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil tani mereka, terang Medison.
Athari Gauthi Ardi mengatakan, jembatan ini merupakan jembatan terbaik 3 di wilayah Barat Indonesia. Itu di karenakan tingginya tingkat swadaya dan semangat gotong royong masyarakat disini
Terimakasih kepada masyarakat karena telah membantu menyediakan area pembangunan secara sukarela, semoga Manfaat Jembatan ini bisa terus dirasakan oleh masyarakat hingga generasi generasi berikutnya, terang Athari. (billy@nsi-id)
