Buka Puasa Ramadhan 1445 Hijriyah Pangdam III/Slw Mayjend TNI Mohammad Fadjar Bersama Forkopimda, Tomas Dan Toga Kabupaten Garut Di Makorem 062/Tn
GARUT-JABAR || suaraindependentnews.id – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., didampingi Ketua Persit Ny Ira Mohammad Fadjar dan rombongan Silaturahmi dan buka puasa bersama Forkopimda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama wilayah Kabupaten Garut di Makorem 062/Tarumanagara, Kamis 28 Maret 2024.
Kedatangan Pangdam di sambut hangat Danrem 062/Tn Kolonel Arh Rudi Ragil SP, S.Sos., M.Si beserta Dandim Jajaran Korem 062/Tn bersama Forkopimda, Tomas, Toga.
Kegiatan diawali dengan tausiah yang disampaikan oleh KH. Iwan Muhammad Ridwan, S.PdI dan buka puasa bersama dilanjutkan sholat Maghrib berjamaah di masjid Makorem 062/Tn.
Pangdam III/Slw Mayjend TNI Mohammad Fadjar memberikan bansos berupa paket sembako untuk anak yatim, fakir miskin, jompo, warakauri dan warga sekitar.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam III/Slw Mayjend TNI Mohammad Fadjar, MPICT menyampaikan, “Saya beserta istri khususnya memperkenalkan diri sebagai panglima kalian yang baru di wilayah Kodam III/Siliwangi dan tentunya berterima kasih kepada jajaran Korem dan Kodim serta pemuka masyarakat yang ada di wilayah yang telah menyambut kehadiran saya di Garut ini”, ucapnya.
“Pada kesempatan ini juga saya tentunya mengucapkan terima kasih atas segenap dedikasi Bapak-Ibu sekalian yang bersama-sama seluruh stakeholder di wilayah kerja Korem tentunya khususnya di Garut ini yang sudah sama-sama bekerja keras untuk bisa memajukan kehidupan masyarakat di wilayahnya masing-masing”, tutur Pangdam.
“Kita harus selalu bergandengan tangan untuk bisa membuat masyarakat kita itu melangkah mencapai masyarakat yang adil makmur dan sejahtera berdasarkan Undang-Undang Dasar dan Pancasila Bapak-Ibu sekalian, kenapa karena memang bangsa kita ini adalah bangsa yang besar, bangsa ini harus diawasi oleh orang-orang kita sendiri yang cinta akan rakyatnya dan kelak kita harus bisa berdiri di atas kaki kita sendiri”, ujar Mayjend TNI Mohammad Fadjar.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan untuk bisa sampai ke sana tentunya bukan hanya peran dari satu atau dua instansi atau satu atau dua orang yang menjadi pemimpin di masyarakat tapi semuanya harus bekerja bersama-sama, nah saya sebagai panglima Kodam III/Siliwangi yang juga membawahi wilayah kerja saya di Garut ini menitipkan kepada anda yang berada di wilayah untuk terus menjaga kekompakan terus menjaga kondusif keamanan di wilayah terus bergandengan tangan bahu-membahu untuk membangun kita diperintahkan oleh oleh pimpinan nasional melakukan percepatan pembangunan”, ujarnya.
“Baru saja kita menyelesaikan pesta rakyat yang akbar yaitu pemilu 2024 dan proses pemilu sudah berjalan dengan baik, saya monitor termasuk di wilayah Garut ini pemilu berjalan dengan sangat kondusif ada kekurangan tapi sifatnya minor sekali ada beberapa tempat yang kita lihat ada gejolak tetapi kalau di sini bisa dinilai situasinya sangat sangat baik dan tentunya itu semua adalah hasil kerja kalian hasil kerja anda semua bersama-sama di wilayah”, kata Mayjend TNI Mohammad Fadjar.
Menurut Pangdam untuk bisa menciptakan pesta rakyat yang yang sangat yang menentukan masa depan kemudian setelah pelaksanaan pemilu ini tentunya beliau-beliau para pemimpin bangsa menitipkan kepada kita semua untuk kita melanjutkan perjuangan, ya jadi yang kemarin sudah berjalan tentunya di dalam kontestasi ada persaingan ada mungkin friksi karena keberpihakan sekarang sudah selesai kita kembali lagi bergandengan tangan untuk membangun.
“Ya jadi saya titip kepada anda semua untuk mengajak masyarakat kita, mungkin masih ada yang terbawa suasana pemilu suasana ini akan terus berulang dari tahun ke tahun kalau misalnya pemilihan presiden itu 5 tahunan masih ada lagi Pemilukada nanti masih ada lagi sampai dengan pemilihan kepala desa betul apa betul ya kan nah semuanya itu pasti akan menimbulkan gejolak Karena itulah alam demokrasi di mana orang berpolitik untuk mencapai suksesi kemudian dia berusaha untuk bisa menggalang kekuatan demi memperoleh suara kadang-kadang di antara para pengikutnya itu ada yang kita lanjutkan dengan mendukung program-program dari pasangan yang terpilih mulai dari desa sampai dengan pemimpin di negeri ini”, kata Pangdam.
“Terakhir Bapak Ibu sekalian, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan harapan saya tentunya kita semua dapat melanjutkan pengabdian kita di bidangnya masing-masing khususnya TNI Polri tentunya di bidang pertahanan dan keamanan kami juga mohon dukungan dari segenap stakeholder yang ada di wilayah Garut ini untuk bisa sama-sama menjaga kondisi kita wilayah tidak ada pembangunan yang lancar tanpa keamanan yang baik tanpa kondisi pertahanan yang baik ketahanan kita itu ditentukan oleh kita sendiri ketahanan mulai dari politik ekonomi sosial budaya militer agama informasi itu semua ada di tangan kita kalau kita punya cara berpikir yang yang mengedepankan kepentingan nasional kemudian kita mau menekan ego sektoral kepentingan pribadi ataupun golongan maka niscaya tidak ada yang sulit bagi kita untuk bisa mencapai kemakmuran adil dan merata tetapi pada saat kita kemudian terpengaruh dengan pola-pola pola-pola politik yang tidak kondusif ya kan apalagi zaman sekarang budaya-budaya nilai-nilai luhur bangsa kita ini berusaha digerus melalui media informasi cara-cara orang luar untuk misalnya bernegara berusaha untuk dipaksakan kepada kita lalu kita tidak punya ketahanan di dalam hati dan pikiran kita maka niscaya nilai-nilai luhur tadi akan pupus tapi kalau kita kompak kita punya pemahaman kita punya kewaspadaan nasional kita mengerti bahwa semua itu adalah ancaman bagi keberlangsungan bangsa ini insyaallah kita pasti akan tahu mana yang terbaik untuk bangsa kita dan mana yang tidak perlu kita ikuti ya”, tutur Mayjend TNI Mohammad Fadjar.
“Waspada terhadap provokasi yang membuat kita terpecah belah waspada terhadap upaya-upaya yang membuat kita sulit untuk membangun dengan cepat akan dan waspada terhadap hal-hal yang membuat kita menjadi kelompok-kelompok yang ekstrim kemudian selalu menyalahkan kelompok lain hiduplah bersama-sama saling berdampingan tingkatkan toleransi dan Insyaa’Allah apa yang kita cita-citakan bersama bisa terwujud kepada para prajurit kalian, Terima kasih atas kinerjanya salam hormat untuk keluarga anda semua kita akan melanjutkan pengabdian bersama saya juga mohon dukungan dari semuanya Insyaa’Allah kalau kita kompak ya kan, kalau anda punya niat yang tulus ikhlas untuk bekerja dan mengabdi saya akan berupaya keras untuk mengawasi Kodam ini dengan sebaik-baiknya itu janji saya”, ucap Pangdam.
“Ingat pesan saya yang pertama para prajurit kalian harus berpegang teguh kepada Sapta marga sumpah prajurit dan 8 wajib TNI yang kedua karena koprajurit kau harus militan ya tetapi ingat kita di wilayah ini Kita juga harus berperan di dalam pembangunan nah di dalam peran kita turut membangun, Kita juga harus yang terdepan dan terakhir pulangnya ratu ya jangan memalukan satuanmu jangan bikin pelanggaran supaya untuk mengukir prestasi”, pesan Pangdam.
“Saya sudah banyak dengar dari personil Korem ya kan di Kodim juga ada prajurit-prajurit yang berprestasi bukan hanya prajuritnya ibu-ibunya saya juga berharap punya prestasi dan membantu anak-anak Anda dibimbing Insyaa’Allah menjadi manusia yang berguna banyak anak prajurit yang berprestasi di sekolahnya ya menjadi ya juara 1 2 3 di kelasnya kenapa begitu anak prajurit pintar-pintar Bapak ibunya adalah orang-orang yang sudah terpilih Anda masuk menjadi prajurit melalui psikotes IQ mu enggak di bawah 100 kawan ya itu artinya karena anda pandai anda mencari istri yang juga pasti seimbang keturunanmu adalah anak-anak yang punya potensi luar biasa tinggal bagaimana anda membina anak-anak itu menjadi anak-anak yang kemudian berprestasi dan bermanfaat bagi bangsa dan negara Bapak Ibu sekalian pak Sekda dan toko masyarakat atur nuhun pisan sudah menyambut saya Insyaa’Allah”, tutup Pangdam III/Slw Mayjend TNI Mohammad Fadjar, MPICT. (Abucek).
