SEMARANG-JATENG || suaraindependentnews.id – Seperti halnya yang dilakukan partai pendukung pasangan AMIN dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah yang menggelar konsolidasi dengan Yayasan Buser Indonesia (YBI) bertempat di Hotel Candi Indah, Jalan Dr. Wahidin No.112, Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Kamis 8 Februari 2024 malam.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, H Muhammad Afif, mengatakan, kegiatan bersama Buser Indonesia merupakan konsolidasi untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 sebagai capres dan cawapres pada pemilu 2024 ini.
“Acara ini sebenarnya yang menggagas itu teman yang dari Jakarta, saya tadinya tidak begitu tahu karena koordinasinya mendadak, tapi ternyata peserta ini melebihi target banyak. Harapan kami tentu ya, karena kami sudah punya keyakinan, kami PKS itu tidak bisa menang sendiri, maka kita harus berkolaborasi dengan terus menggaet simbol-simbol massa yang bisa mendulang suara PKS dan Anies sebagai Capres yang kita usung”, ucap H. Muhamad Afif yang juga calon legislatif (caleg) Provinsi Jawa Tengah Daerah Pemilihan (dapil) 1 Kota Semarang di sela-sela kegiatan.
Ia berharap, setelah pertemuan perdana ini, PKS dan Buser Indonesia kedepannya akan terus bersinergi untuk bersama-sama memperjuangkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Buser Indonesia ini kan bisa dibilang pendatang baru di akhir-akhir menjelang pemilu ini ya, harapan kami tentu ada tindak lanjut pertemuan, dan yang kedua siapapun yang menopang PKS itu merupakan amunisi yang bisa memperkuat, kita PKS sendiri tentu nanti bisa diajak kerja sama di dalam memenangkan PKS, dan kalau PKS menang ya tentu bisa ikut mengontrol”, ujarnya.
H. Muhamad Afif mengungkapkan, dengan hadirnya Buser Indonesia di barisan AMIN, tentunya akan menambah amunisi yang diharapkan bisa mendulang suara untuk kemenangan pasangan AMIN di wilayah Jawa Tengah.
“Kalau Kami ini menyadari betul bahwa pak Anies ini masuk di kandang merah, ya kami terus berjuang bagaimana bisa menambah suara. Temen-temen ini kan berjuang sekuat tenaga, bergandengan tangan dengan simbol-simbol massa yang menjadi relawan Anies. Kita realistis saja ya karena PKB ini kan urutan nomor dua ya kursinya ada 20, kemudian PKS 10, baru 30 kan, maka dari situ kita bisa mengukur kekuatan kita dan kekuatan parlemen, kemudian bisa ditambah dari kekuatan NU kan, bisa diharapkan ya sekitar 30 persen”, ungkapnya.
Ketua Umum Yayasan Buser Indonesia (YBI), Wahyu Surya Gading, SH mengatakan, kepengurusan Buser Indonesia sudah terbentuk di sebagian besar kota kabupaten yang ada di Jawa Tengah, bahkan sudah terbentuk juga di tingkat Kecamatan.
Ia menyebut, dengan kekuatan yang ada tersebut, Buser Indonesia siap mendukung dan memenangkan pasangan AMIN dalam kontestasi pilpres 14 Februari mendatang.
“Yang hadir di sini ini hanya sebagian DPC yang ada di Jawa Tengah. Karena kalau semuanya hadir, ruangan ini tidak akan cukup karena jumlah anggota Buser Indonesia di Jawa Tengah mencapai ribuan”, ucap Bang Gading sapaan akrabnya.
Ia pun memaparkan, bahwa beberapa perwakilan DPC yang hadir tersebut berasal dari Kota Semarang, Kendal, Kabupaten Semarang, Demak dan Brebes.
“Kota Semarang sudah ada di 16 Kecamatan ya, di setiap kecamatan sudah ada KSB nya. Terus untuk Kabupaten Semarang sekitar 19 sudah terisi dan Kabupaten Kendal 20 Kecamatan juga sudah terisi”, terangnya.
“Saya bangga dengan teman-teman yang sudah bersedia hadir di sini. Kebetulan di sini kita disponsori oleh PKS dan kita satu komando, satu tujuan satu visi, Buser Indonesia coblos nomor satu. Di sini kita satukan visi dulu satukan tekad, di sini kita beda pendapat, tapi yang namanya Buser satu tujuan”, pungkasnya.
([email protected]).
