Di Duga Aspal Rapid Test Sweb Antigen Tidak Di Validation, Petugas Loloskan Penumpang
GUNUNGSITOLI, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID
Terkait beredarnya surat keterangan Rapid Test Swab Antigen Covid – 19 di duga tidak validation Aspal (Asli tapi Palsu) beredar di Pelabuhan kelas IV Gunungsitoli hal ini bertentangan dengan surat edaran Kementerian perhubungan laut nomor 59 Tahun 2021, tentang petunjuk perjalanan orang dalam Negeri dengan transpotasi laut.
Hal ini membuat mudahnya para penumpang jasa kapal Laut dari Gunungsitoli menuju Sibolga tanpa Validation, diduga adanya permainan atau kelalaian oknum Petugas di Pelabuhan laut Gunungsitoli, juga ditemukan tanpa surat keterangan Vaksinasi di ganti dengan surat Pernyataan tertulis penumpang pengganti keterangan Vaksin.
Rumor yang beredar ini menjadi sorotan publik terutama para awak media dan LSM untuk menelusuri dan melakukan Investigasi di wilayah Kerja Pelabuhan KSOP Gunungsitoli, Kamis (2/9/2021).
Setelah mendapat beberapa sampel foto copy surat keterangan Antigen yang telah di validation dan yang tidak di validation milik para Penumpang yang hendak berangkat, sembari menggali informasi dari beberapa penumpang di Pelabuhan.
Yang lronisnya ada pernyataan penumpang dengan mudah mendapatkan surat keterangan Antigen tanpa melalui pemeriksa secara medis sebagaimana layaknya, hanya bermodalkan KTP Antigen sudah di dapat.
Terkait dengan hal ini Tim awak media turun kepelabuhan laut Gunungsitoli dan menemui petugas KSOP yang sedang bertugas memeriksa surat kelengkapan dokumen para Penumpang sebelum berangkat ke kapal.
Kami tidak melihat petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) dilokasi Pos pemeriksaan yang seharusnya mereka harus berada di Pos bersama KSOP memeriksa berkas dokumen-dokumen para Penumpang yang mau berangkat.
Salah seorang Petugas KSOP, Agus Zebua menjalaskan bahwa Petugas KKP tidak ada di sini pak kami sudah beritahu mereka, ujar petugas tersebut kepada rekan media dan LSM.
Sementara di tempat yang berbeda rekan media dan LSM menemui kepala Kordinator Pos Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah kerja (Wilker) Gunungsitoli, Todo Tambunan guna konfirmasi prihal surat keterangan Antigen yang tidak di validation namun penumpang bisa naik keatas kapal dan berangkat.
Kepala Kordinator Pos Karantina Kesehatan Pelabuhan Wilker Gunungsitoli menjawab bahwa itu tidak melalui kami pak, dan mengapa tiket bisa dikeluarkan, seharusnya surat keterangan Antigen di validation dulu kekami baru bisa keluar tiket, dan tanya ke orang tiket kok bisa keluar tiket, ucap Todo Tambunan.
Ketika wartawan bertanya tentang ketidakhadiran petugas KKP di Pos Pemeriksaan bersama KSOP, ia juga menjelaskan, tengoklah posko kita itu gelap dan bau, sewaktu rapat tadi dengan stekwolder saya sampaikan kepada bapak KSOP, “bapak suruh saya bukannya saya tak mau, bapak lihat tolonglah, terangnya pos itu gelap dan bau, mau ke toeletpun gelap balik lagi, jelasnya kepada media.
Menurut kacamata media, para stekwolder yang ada di KSOP Pelabuhan Angin Gunungsitoli kurangnya kordinasi yang baik dan mengkedepankan ego sektoral terkait pelaksanaan pemeriksaan dokumen kelengkapan penumpang di masa Pandemik Covid-19. (Tim)